Erick Thohir Ibaratkan Danantara Seperti Bayi Ajaib, Kok Bisa?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengibaratkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai bayi ajaib. Hal ini dikarenakan Danantara telah menunjukkan kinerja yang baik sejak diresmikan beberapa bulan lalu.

Erick mengakui bahwa pada awal pembentukan Danantara memang banyak diwarnai isu-isu negatif. Namun, isu-isu negatif tersebut kini sudah berhasil dijawab oleh Danantara dengan adanya keterbukaan dan penerapan tata kelola korporasi yang kuat dan transparan.

"Awalnya tentu banyak isu negatif, tapi hari ini Alhamdulillah tadi disampaikan isu-isu sudah terjawab dengan apa? Keterbukaan. Dengan keselarasan group corporate governance yang kita sepakati," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (23/7/2025).

Erick juga meminta kepada masyarakat maupun pihak manapun untuk sabar menunggu hasil dari perjalanan Danantara ke depannya. Pasalnya hal ini memang membutuhkan waktu.

Ia juga menyinggung dibentuknya lembaga investasi Indonesia sebelumnya yakni Indonesia Investment Authority (INA) yang memerlukan waktu 18 bulan hanya untuk melalui fase transisi dan membentuk fondasi kelembagaan. Sementara Danantara dengan skala cangkupan yang lebih luas maka diperlukan juga waktu.

"Karena tidak mungkin Danantara yang baru lahir harus langsung berlari. INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. Danantara yang jauh lebih besar dari INA kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini bayi ajaib," katanya.

"Sehingga saya berharap terjadi percepatan dan kita semua, baik dari Komisi VI ataupun kami kementerian kita harus menjaga, mendukung Danantara seperti cita-cita Bapak Presiden dan juga cita-cita bangsa kita," tambahnya.

Erick pun percaya bahwa dengan diisinya orang-orang profesional di Danantara dan penerapan tata kelola yang baik, maka program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai rencana.

"Saya yakini dengan tentu profesionalitas yang telah dibuat Danantara, ini kita bisa selaraskan dan mudah-mudahan enam bulan ke depan kita bisa lihat hasilnya," katanya.