IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali tertahan di level rendah pada Rabu (23/7/2025). Melansir MarketScreener, Indeks dolar turun 0,4 persen ke level 97,423.
Dolar AS terhadap yen berada di posisi 146,65, hampir tidak berubah dibanding sesi sebelumnya ketika sempat melemah 0,5 persen.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.266 per Dolar AS Tertekan Ancaman Tarif TrumpAdapun Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang menjelang tenggat pemberlakuan tarif impor yang semakin dekat.
Trump menyatakan kesepakatan tersebut akan mendorong Jepang untuk berinvestasi sebesar USD550 miliar di AS, serta menetapkan tarif impor sebesar 15 persen untuk produk asal Jepang yang masuk ke AS.
Harga Emas Melemah Tertekan Penguatan Dolar dan Data Ekonomi AS yang SolidMenjelang tenggat 1 Agustus sebelum diberlakukannya tarif impor secara luas kepada mitra dagang AS, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Senin mengatakan pemerintah lebih mementingkan kualitas kesepakatan dagang dibandingkan soal waktu.
Saat ditanya apakah tenggat tersebut bisa diperpanjang bagi negara-negara yang tengah melakukan pembicaraan konstruktif dengan Washington, Bessent mengatakan keputusan itu akan ditentukan langsung oleh Trump.
Ketua BRICS Lawan Ancaman Tarif Trump, Dorong DedolarisasiKetidakpastian mengenai kondisi tarif global ke depan telah menjadi hambatan besar bagi pasar valuta asing, menyebabkan pergerakan mata uang berlangsung dalam rentang yang sempit, meskipun pasar saham di Wall Street mencatat rekor tertinggi baru.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now