IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (18/7/2025). Rupiah naik 44 poin atau sekitar 0,27 persen ke level Rp16.296 per USD.
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan indeks dolar juga karena pasar mencermati Ketidakpastian Tarif dan Kebijakan Fed setelah data minggu ini menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS sedikit di atas ekspektasi, menyoroti dampak awal tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.340 per USD, Terdampak Isu Pemecatan Powell"Data IHK telah memperkuat sikap hati-hati Fed terhadap suku bunga. Beberapa pejabat Fed mencatat minggu ini bahwa inflasi masih stagnan dan kenaikan baru-baru ini mungkin mencerminkan penerapan tarif lebih awal ke harga konsumen," ujar Ibrahim dalam risetnya, Jumat (18/7/2025).
Oleh karena itu, kata dia, investor semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Sementara itu, kekhawatiran atas independensi bank sentral diperburuk di tengah meningkatnya ketegangan antara Trump dan Ketua Fed Jerome Powell.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.287 per USD saat BI Rate DipangkasReprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now