IDXChannel - Ketidakpastian global dan gejolak geopolitik belum menyurutkan prospek saham energi. Analis menilai sejumlah emiten migas hingga batu bara masih memiliki fundamental kuat, sehingga layak dicermati investor yang mencari pijakan di tengah pasar yang belum stabil.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai sejumlah saham energi masih layak dicermati, terutama di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, beberapa emiten energi kini memiliki fondasi yang cukup solid.
IHSG Balik Arah Usai Dibuka Menguat di 6.842“Saat ini beberapa saham migas [dan energi secara umum] memiliki landasan fundamental yang cukup kuat,” ujarnya, Rabu (25/6/2025). Ia menyebut nama-nama seperti BUMI dan AADI yang berpotensi membagikan dividen besar. “Khusus BUMI, jika terjadi kuasi reorganisasi,” imbuh Michael.
Ia juga menyoroti prospek MEDC dan AMMN sebagai penopang sentimen positif sektor ini. “MEDC memiliki target produksi migas kisaran 145–150 barel setara minyak per hari (MBOEPD) serta produksi AMMN di Batu Hijau fase 8, bisa dijadikan landasan bagi investor,” kata Michael.
Bursa Asia Cenderung Melemah, Pasar Fokus ke Data ASDi tengah ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, ia menyarankan agar investor fokus pada kekuatan internal emiten. “Ketika terjadi ketidakpastian di luar, maka yang harus investor cari adalah landasan yang kuat. Salah satunya dari internal perusahaan itu, baik dari laporan keuangan maupun growth forecasting,” tuturnya.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now