IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap euro dan sebagian besar mata uang utama lainnya dalam awal pembukaan pasar pekan ini di Sydney.
Investor mencari aset-aset aman untuk melindungi portofolionya dari meningkatnya ketegangan geopolitik setelah serangan udara AS terhadap Iran.
Harga Minyak Mentah Berpotensi Melonjak, Pasar Bersiap Hadapi Aksi Balasan IranMelansir Business Times, Senin (23/6/2025), para pelaku pasar memprediksi pasar saham akan melemah, sementara harga minyak mentah dan emas akan melonjak karena konflik yang memanas, memicu kekhawatiran terhadap pasokan energi dan meningkatkan permintaan terhadap aset-aset pelindung nilai.
"Lingkungan risiko yang meningkat ini akan mendorong investor beralih ke aset safe haven," ujar analis pasar di Pepperstone, Ahmad Assiri.
AS Klaim Serangan Hanya Targetkan Situs Nuklir Iran, Bukan untuk Gulingkan RezimSejak serangan awal Israel ke Iran awal bulan ini, reaksi pasar terbilang cukup tenang. Meski telah melemah dalam dua pekan terakhir, indeks S&P 500 hanya turun sekitar 3 persen dari rekor tertingginya pada Februari.
Sementara itu, indeks Bloomberg Dollar Spot hanya naik kurang dari 1 persen sejak serangan pada 13 Juni 2025.
Proyeksi Bullish Harga Emas saat Konflik Geopolitik Kian MembaraReprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now