IDXChannel - Harga minyak mentah ditutup menguat pada Rabu (18/6/2025), seiring investor menimbang potensi gangguan pasokan akibat konflik Iran-Israel serta kemungkinan keterlibatan langsung Amerika Serikat (AS).
Minyak mentah WTI kontrak bulan terdekat ditutup naik 0,4 persen ke USD75,14 per barel, sementara minyak Brent menguat 0,3 persen menjadi USD76,70 per barel. Sebelumnya di sesi perdagangan, harga sempat turun sekitar 2 persen. Sehari sebelumnya, harga melonjak lebih dari 4 persen.
Suku Bunga The Fed Ditahan Sejak Desember, Powell: Bank Harus Bersiap Kenaikan HargaPemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tuntutan Presiden AS Donald Trump agar Iran menyerah tanpa syarat. Sementara itu, Trump menyatakan kesabarannya telah habis, meski belum mengungkap langkah selanjutnya.
Saat ditanya wartawan di luar Gedung Putih, Trump tidak menjawab secara jelas apakah ia akan bergabung dalam kampanye pemboman Israel terhadap Iran. "Mungkin saya akan melakukannya, mungkin tidak. Tidak ada yang tahu apa yang akan saya lakukan," ujarnya, dilansir dari Reuters.
Digembok Sehari, Suspensi Saham Cakra Buana (CBRE) Dicabut BursaTrump juga mengklaim bahwa pejabat Iran telah menghubungi untuk membuka jalur negosiasi, termasuk kemungkinan pertemuan di Gedung Putih. Namun, ia menyatakan bahwa sudah terlalu terlambat untuk bicara.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now