IDXChannel — Pemerintah AS dikabarkan sedang menimbang pengambilalihan saham utama di United States Steel Corporation (US Steel). Jika terwujud, hal itu memungkinkan Gedung Putih turut menentukan arah keputusan perusahaan.
Kabar tersebut diungkapkan kantor berita Kyodo di Jepang pada Selasa (27/5/2025), mengutip sejumlah sumber internal. Langkah itu dianggap strategis untuk mengatasi risiko keamanan nasional AS.
Trump Restui Nippon Steel Akuisisi Perusahaan Baja AS Rp240 TriliunPada Jumat (23/5/2025) lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan, kantor pusat US Steel akan tetap bertahan di AS. Di hari yang sama, dia juga mengonfirmasi rencana kemitraan perusahaan Amerika itu dengan produsen baja Jepang Nippon Steel.
Kemitraan tersebut diperkirakan dapat menyuntikkan USD14 miliar (sekitar Rp227 triliun) ke ekonomi AS. Trump pun menegaskan lagi pada Minggu (25/5/2025) bahwa kendali US Steel tetap berada di tangan AS meski kemitraan mulai berjalan.
Saham Nippon Steel dan US Steel Naik usai Trump Beri Lampu Hijau soal Akuisisi Senilai Rp244 triliunSumber yang dikutip Kyodo juga menyebutkan, Gedung Putih mempertimbangkan akuisisi "saham emas" alias saham utama US Steel untuk memblokir keputusan dari pihak Jepang. Dengan begitu, Amerika tetap biaa menjaga pengaruh dominannya.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now