IDXChannel – FTSE Russell resmi mengumumkan hasil kajian (review) kuartalan atas FTSE Global Equity Index Series untuk periode Juni 2025.
Dalam tinjauan ini, dua emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), berhasil masuk ke dalam jajaran indeks global tersebut.
Saham Teguk (TGUK) Kembali Digembok di Tengah Kabar AkuisisiSeiring kabar ini, saham AADI menguat 2,78 persen ke Rp7.400 per unit, sedangkan DAAZ meningkat 6,68 persen pada Senin (26/5/2025), pukul 10.10 WIB.
Dalam sepekan, AADI terkoreksi 4,82 persen, sementara DAAZ naik 4,68 persen.
Bursa Asia Beragam seiring Trump Tunda Tarif untuk Uni EropaDalam pengumuman yang dirilis pada Jumat (23/5/2025), FTSE menyatakan bahwa AADI masuk ke dalam kategori Small Cap, sementara DAAZ masuk ke dalam kategori Micro Cap. Seluruh perubahan ini akan berlaku efektif mulai Senin, 23 Juni 2025, setelah penutupan perdagangan pada Jumat, 20 Juni 2025.
Indeks FTSE Global Equity Index Series disusun oleh FTSE Russell, lembaga penyedia indeks global yang digunakan secara luas oleh fund manager, investor institusional, dan penyedia produk keuangan seperti ETF (exchange-traded fund) dan reksa dana. Indeks ini berfungsi sebagai tolok ukur kinerja saham-saham global serta sebagai acuan bagi alokasi investasi pasif maupun aktif.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now