Saham Konglomerat BREN-AMMN Cs Bertenaga, Topang IHSG

IDXChannel – Sejumlah saham konglomerat melesat pada lanjutan sesi I, Kamis (20/3/2025), turut menopang kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berusaha bangkit setelah turun signifikan pada Selasa (18/3/2025).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.30 WIB, IHSG meningkat 1,66 persen ke level 6.416. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,08 triliun dan volume perdagangan 5,78 miliar saham.

Baca Juga:

Xolare (SOLA) Peroleh Kontrak Jumbo dari Titan Group

Sebanyak 380 saham naik dan 200 saham turun, sedangkan 377 sisanya stagnan.

Saham konglomerat yang memiliki kapitalisasi pasar besar (big cap) menjadi penggerak (movers). Sebut saja, emiten data center milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim, DCII, melonjak hingga auto rejection atas (ARA) 20 persen.

Baca Juga:

Erajaya (ERAA) Agresif Gaet XPENG hingga Chagee, Ini Alasannya

Kemudian, saham-saham milik Prajogo Pangestu kompak mendaki seiring sang taipan rajin memborong saham perusahaannya sendiri akhir-akhir ini. Saham TPIA melompat 13,47 persen, BREN melejit 8,02 persen, PTRO terkerek 8,4 persen, CUAN tumbuh 5,79 persen, dan BRPT naik 2,99 persen.

Saham emiten tambang emas dan tembaga milik Grup Salim AMMN, yang juga tergolong big cap, terapresiasi 5,24 persen.

Baca Juga:

Saham PSAB-BRMS Cs Naik Lagi saat Harga Emas Kembali Rekor

Demikian pula, saham emiten properti besutan Aguan dan Grup Salim PANI terangkat 5,69 persen. Saham energi Grup Sinarmas DSSA tumbuh 5,28 persen.

Sementara, dua dari empat bank besar hanya naik tipis. Saham BBCA menguat 0,90 persen dan BMRI naik 0,21 persen, sedangkan BBNI stagnan dan BBRI terkoreksi 0,27 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan adanya rumor bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan sejumlah fund dan investor lokal untuk membahas koreksi pada IHSG.

"Ya, katalis paling kuat akan terjadi jika investor asing mulai kembali ke Indonesia—dan itu perlu waktu untuk pembuktian," ujar Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (20/3/2025).

Ia menambahkan, "Saham konglo, bagi saya yang paling kuat fundamentalnya adalah PANI dan PTRO." (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.