
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 103 poin atau 0,63 persen ke level Rp16.531 per dolar AS (USD). Hal ini juga sejalan dengan sentimen global dan domestik.
Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah salah satunya dari The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,5 persen setelah penutupan pertemuan pada hari Rabu nanti, di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut atas ekonomi AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

"Para pejabat telah berulang kali menandai ketidakpastian atas prospek ekonomi jangka pendek saat Trump memberlakukan agendanya, dengan ruang lingkup terbatas untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat," ujar Ibrahim dalam risetnya, Rabu (19/3/2025).
The Fed juga akan merilis ringkasan terbarunya tentang proyeksi ekonomi, yang menawarkan lebih banyak wawasan tentang ekspektasi bank sentral terhadap ekonomi AS di bawah kepemimpinan Trump.

Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: www.followme.com
Load Fail()