IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari 5 persen pada perdagangan Selasa (18/3/2025). Hal itu memicu penghentian transaksi sementara (trading halt).
Di balik koreksi tajam ini, muncul kekhawatiran adanya margin call, yang dapat memicu tekanan jual lebih lanjut di pasar saham.
IHSG Dibuka Tak Bertenaga, Sebanyak 222 Saham Kompak Turun“Pergerakan ekstrem sejumlah saham yang banyak diminati investor ritel hari ini, kemungkinan besar akibat margin call, menjadi pemicu awal terjadinya koreksi tajam di pasar saham Indonesia," kata Head of Investment Eastspring Investments Indonesia, Liew Kong Qian, dalam ulasannya, dikutip Rabu (19/3).
Sedianya margin call terjadi ketika nilai portofolio investor turun drastis. Ini terkhusus bagi investor yang membeli saham dengan fasilitas margin.
IHSG Merosot Lebih dari 6 Persen, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kepercayaan PublikKondisi ini memaksa mereka untuk menambah dana atau menjual saham guna menutupi kewajiban pinjaman. Margin call secara bersamaan dapat menimbulkan efek domino forced selling.
Liew Kong juga menyoroti aliran dana asing juga berkontribusi terhadap penurunan IHSG. Diketahui terdapat aksi jual cukup masif dari investor asing, khsuusnya di sektor perbankan.
IHSG Trading Halt, Apakah Waktu yang Tepat untuk Investasi? Jangan Gegabah, Pertimbangkan Ini“Net sell asing semakin menambah tekanan di pasar,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)
IHSG Anjlok, BEI Hentikan Sementara Perdagangan SahamReprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now