
IDXChannel - PT Platinum Wahab Indonesia (TGUK) melakukan pengendalian biaya besar-besaran tahun ini. Perseroan menerapkan strategi low cost-low price demi memperkuat segmen pembeli di kalangan muda.
TGUK menerapkan tiga strategi untuk menerapkan pengendalian biaya alias cost management. Yang pertama, mengurangi jumlah outlet sehingga beban operasional turun hingga 68,9 persen.
"Pengurangan jumlah karyawan dari 628 menjadi 88 per Oktober 2024," kata manajemen dalam materi Public Expose dikutip Senin (23/12/2024).
Dengan kata lain, TGUK mengurangi sebanyak 540 karyawan dalam sepuluh bulan pertama tahun ini. Sebanyak 88 karyawan yang masih dipertahankan itu masing-masing 21 karyawan bekerja di kantor utama atau Head Office (HO) dan 67 karyawan di outlet.
Pengendalian biaya ini dilakukan demi efisiensi di mana pendapatan TGUK hingga September 2024 turun 30 persen menjadi Rp69,8 miliar dari Rp100,1 miliar. Penurunan pendapatan secara signifikan mulai terjadi pada periode April hingga September 2024.
Sementara beban pokok pendapatan bisa ditekan lebih jauh hingga 38 persen dari Rp48,7 miliar menjadi Rp35,1 miliar. Namun, situasi tersebut tak mampu mengangkat kinerja bottom line TGUK yang merugi Rp20 miliar, berbalik dari posisi untung di periode yang sama 2023 sebesar Rp4 miliar.
Penurunan kinerja keuangan inilah yang membuat perseroan melakukan efisiensi biaya operasional. Di samping mengurangi outlet dan jumlah karyawan, TGUK juga memindahkan lokasi HO yang menghasilkan efisiensi biaya sewa dan utilitas sebesar Rp480 juta.
Harga saham TGUK saat ini berada di level Rp50. Sejak awal tahun, harga saham emiten makanan dan minuman itu terkoreksi hingga 46,8 persen.
(Rahmat Fiansyah)
作者:23/12/2024 13:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.com
加载失败()