Dikoleksi Lo Kheng Hong, Intiland (DILD) Cetak Rugi di Kuartal III-2024

IDXChannel - PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan kerugian di kuartal III-2024 (Juli-September) sebesar Rp82 miliar. Kendati demikian secara tahun berjalan (year-to-date/ytd), emiten properti favorit Lo Kheng Hong (LKH) itu membukukan laba bersih Rp285 miliar.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (4/11/2024), rugi bersih itu berbalik dari kuartal III-2023 di mana perseroan mencetak laba bersih Rp60 miliar.

Sementara pendapatan usaha DILD di kuartal III-2024 turun 28 persen dari Rp854 miliar menjadi Rp617 miliar. Penurunan pendapatan DILD secara akumulatif sejak awal 2024 mencapai 41 persen dari Rp3,35 triliun menjadi Rp1,98 triliun.

Anjloknya pendapatan Intiland disebabkan oleh penurunan tajam pada penjualan properti high rise hingga 87 persen dari Rp1,9 triliun menjadi Rp243 miliar. Segmen perumahan juga turun 27 persen menjdai Rp541 miliar sementara kawasan industri naik 201 persen menjadi Rp552 miliar.

Meski pendapatan turun, beban usaha perseroan tetap stabil di kisaran Rp257 miliar sehingga menekan laba usaha dari Rp1,17 triliun menjadi Rp363 miliar.

Selain itu, perseroan juga harus menanggung beban bunga Rp308 miliar. Sementara bottom line tercatat positif akibat dari dampak modifikasi arus kas yang positif Rp418 miliar. Hal ini terkait dengan restrukturisasi pinjaman perbankan yang dilakukan perseroan.

Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas DILD turun 11 persen dalam enam bulan terakhir menjadi Rp846 miliar. Sementara pesediaan tanah dan bangunan juga turun 8 persen dari Rp5,9 triliun menjadi Rp5,4 triliun.

Intiland merupakan salah satu emiten favorit LKH yang merupakan investor legendaris di Indonesia. Pria berusia 65 tahun itu tercatat menggenggam 686 juta saham DILD (6,62 persen) atau setara Rp123 miliar.

(Rahmat Fiansyah)