Pasardana.id - Emiten yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa aneka ragam suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, PT Astra Otoparts Tbk (IDX: AUTO) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp9,19 triliun hingga periode 30 Juni 2024.
Angka ini turun 2,03% dari pendapatan bersih sebesar Rp9,38 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Meski demikian, mengutip Laporan Keuangan AUTO, Senin (29/7) disebutkan, perseroan berhasil meraih laba sebelum pajak sebesar Rp1,20 triliun, meningkat 17,65% dari Rp1,02 triliun tahun sebelumnya.
Dengan demikian, Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk juga naik signifikan 26,13% menjadi Rp1,01 triliun dari Rp801,55 miliar.
Di sisi lain, perseroan mencatat penurunan beban pokok pendapatan menjadi Rp7,76 triliun dari Rp7,90 triliun, sementara laba bruto turun 3,38% menjadi Rp1,43 triliun dari Rp1,48 triliun.
Sementara itu, jumlah liabilitas perusahaan mencapai Rp5,58 triliun hingga periode 30 Juni 2024, naik 10,06% dari Rp5,07 triliun pada 31 Desember 2023.
Sedangkan jumlah aset mencapai Rp20,42 triliun, naik 4,13% dari Rp19,61 triliun pada akhir tahun lalu.
Load Fail()