
IDXChannel - Nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (21/6/2024), melanjutkan tekanan sejak awal pekan pasca pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI).
Melansir Trading View, rupiah melemah 0,33 persen di level Rp16.464 per dolar AS (USD) pada pukul 09.10 WIB

Pada penutupan sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp16.415 per USD pada perdagangan Kamis (20/6). Ini semakin menandai kinerja mata uang Garuda terlemah sejak pertengahan April 2020.
Berdasarkan data Trading View, dalam sebulan rupiah sudah melemah 2,8 persen dan secara mingguan sudah turun 0,6 persen. Pelemahan rupiah secara year to date (YTD) mencapai 6,88 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sebelumnya, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25 persen.

Ini menjadi bulan ketiga BI mempertahankan level suku bunga dalam rapat dewan gubernur, sejak BI Rate mereka putuskan naik 25 basis point dari 6 persen menjadi 6,25 persen pada April 2024.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (20/6).
Dari negeri paman Sam, indeks dolar naik menjadi 105,6 pada perdagangan Jumat (21/6) dan kembali mendekati level tertinggi enam minggu, karena para investor mencerna sejumlah data ekonomi AS dan menilai kembali prospek kebijakan moneter.
AS juga mencatatkan perumahan baru dan izin bangunan turun ke posisi terendah dalam 4 tahun dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia secara mengejutkan menurun.
Peluang penurunan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada September kini menjadi sekitar 66 persen, sementara perkiraan penurunan suku bunga pada November adalah 78 persen dan pada b Desember sebesar 95 persen.
Sementara itu, greenback juga menguat terhadap poundsterling Inggris, setelah BoE mempertahankan suku bunga bank tetap stabil seperti yang diharapkan namun mengisyaratkan penurunan suku bunga yang sudah dekat.
Mata uang ini juga menguat tajam terhadap franc Swiss setelah Swiss National Bank kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps). (ADF)
作者:21/06/2024 10:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.com
加载失败()