Peroleh Restu Perpanjang Ekspor Tembaga, Intip Kinerja Keuangan Freeport Q1-2024

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Ya terus dong, ya diperpanjang. Hanya kami ini memang masih berhitung mengenai dikenakan berapa” ujarnya kepada wartawan di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga:

RI Mau Tambah Kendali Saham Freeport Jadi 61%, Bahlil Ungkap Tujuannya

Restu Jokowi atas perpanjangan izin ekspor tembaga ini akan sangat menguntungkan Freeport. Pasalnya, harga tembaga berjangka (futures) di London Metal Exchange (LME) dalam tren menguat di tengah ketatnya pasokan dan permintaan yang diprediksi menguat.

Sinyal bullish pasar tembaga ini bisa mendatangkan keuntungan jumbo bagi Freeport.

Baca Juga:

PGN (PGAS) Pasok Gas 9,49 BBTUD ke Smelter Freeport

2024 Jadi Tahun Tembaga

Harga tembaga dunia meroket 1,21 persen di level USD 10029,5 per ton di London Metal Exchange (LME) per Selasa (7/5/2024).

Baca Juga:

Jokowi Bakal Perpanjang Izin Ekspor Tembaga Freeport Indonesia

Sepanjang 2024, harga tembaga sudah naik 18,34 persen jika dibandingkan dengan harga per 29 Januari 2024 di level USD8.475 per ton. Harga tembaga kini semakin mendekati level tertinggi sejak Maret 2022. (Lihat grafik di bawah ini.)

Saking berharganya logam metal ini, perlombaan mengembangkan bisnis tembaga juga tiada henti terjadi.

Baru-baru ini, raksasa tambang BHP mengajukan proposal senilai USD39 miliar atau sekitar Rp633 triliun untuk membeli pesaingnya Anglo American.

Jika berhasil, BHP akan menjadi produsen tembaga terbesar di dunia dengan pangsa pasar sebanyak 10 persen. Meski, tawaran tersebut dikabarkan akhirnya ditolak oleh Anglo American.

Daya tarik tembaga karena logam ini mampu menjadi indikator kondisi perekonomian global. Istilah Doctor Copper menggambarkan pentingnya posisi tembaga karena kemampuannya memprediksi titik balik perekonomian global.

Ini karena penggunaan logam ini cukup luas di sebagian besar sektor perekonomian—mulai dari rumah tangga dan pabrik hingga elektronik serta pembangkit listrik dan transmisi.

Permintaan tembaga sering dipandang sebagai indikator utama kesehatan perekonomian suatu negara yang tercermin pada harga pasar tembaga.

Analis di lembaga keuangan terkemuka Citi yakin bullish pasar tembaga kedua sedang berlangsung di abad ini, kira-kira 20 tahun setelah siklus pertama.

Citi memperkirakan harga tembaga akan lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, rata-rata USD10.000 per ton pada akhir tahun dan naik menjadi USD12.000 pada 2026.

Kinerja Keuangan dan Produksi

Induk PTFI, Freeport McMoran sendiri merupakan perusahaan logam internasional terkemuka, terutama di bidang tembaga yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona.

Perusahaan berkode saham FCX yang terdaftar di Bursa Singapura ini mengoperasikan aset yang besar, berumur panjang, dan beragam.

Secara geografis, Freeport juga menguasai cadangan tembaga, emas, dan molibdenum yang signifikan dan terbukti, serta salah satu produsen tembaga publik terbesar di dunia.

Portofolio aset FCX mencakup distrik mineral Grasberg di Indonesia, salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia.

Freeport juga mengoperasikan bisnis di Amerika Utara dan Amerika Selatan, termasuk distrik mineral Morenci berskala besar di Arizona dan operasi Cerro Verde di Peru.

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Singapura, laba bersih yang diatribusikan pada saham per kuartal pertama 2024 mencapai USD473 juta, turun dibandingkan laba bersih periode yang sama tahuns sebelumnya sebesar USD663 juta.

Pendapatan Freeport McMoran tercatat USD6,32 miliar pada kuartal tersebut, dengan pendapatan operasional sebesar USD1,63 miliar.

Produksi konsolidasi pada kuartal yang sama mencapai 1,1 miliar pon tembaga, 549 ribu ons emas, dan 18 juta pon molibdenum.

Freeport McMoran juga mencatatkan penjualan konsolidasi mencapai 1,1 miliar pon tembaga, 568 ribu ons emas, dan 20 juta pon pon molibdenum pada kuartal I-2024.

Penjualan konsolidasi diperkirakan mencapai 4,15 miliar pon tembaga, 2,0 juta ons emas dan 84 juta pon molibdenum untuk tahun 2024, termasuk 1,0 miliar pon tembaga, 500 ribu ons emas dan 21 juta pon molibdenum pada kuartal II-2024.