Note

Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street

· Views 32
Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street
Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia dibuka merah padam pada perdagangan Selasa (16/4/2024), seiring kekhawatiran pasar tentang konflik Iran-Israel yang semakin meluas dan ketidakpastian waktu penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Indeks saham di Australia, Jepang, Korea Selatan, China dan Hong Kong semuanya anjlok.

Baca Juga:
Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street Konflik Iran-Israel Pecah, Begini Dampaknya ke Pasar Saham

Pada pukul 09.26 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,4 persen di level 16.367.

Indeks KOSPI bursa Korea Selatan juga turun tajam 2,31 persen di level 2.608 pada waktu bersamaan. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,65 persen menjadi 7.624 pada awal transaksi hari ini.

Baca Juga:
Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya

Lebih lanjut, indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 1,85 persen di level 38.507, semakin menjauh dari level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)

Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street

Baca Juga:
Iran-Israel Panas, Bursa Asia Merah Padam Mengekor Wall Street Harga Minyak Memanas Imbas Konflik Iran-Israel

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok mencapai 2,5 persen persen di 7.071 pada 09.00 WIB pasca libur hari raya Idul Fitri 2024.

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah dan menempati posisi terendah empat minggu.

Indeks S&P/ASX 200 juga turun mencapai level terendah dalam empat minggu dan mengikuti aksi jual tajam di Wall Street semalam karena data ekonomi AS yang kuat semakin melemahkan sentimen penurunan suku bunga.

Investor juga dengan hati-hati menunggu tanggapan Israel terhadap serangan udara Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir pekan.

Di tempat lain, para investor akan menilai sejumlah data ekonomi China untuk mengukur kesehatan mitra dagang terbesar dunia tersebut.

Tingkat pemanfaatan kapasitas industri di China dilaporkan turun menjadi 73,6 persen pada kuartal pertama 2024 dari 74,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tingkat pemanfaatan kapasitas industri ini merupakan yang terendah sejak kuartal pertama 2020, karena penurunan terjadi di semua sektor.

Pada triwulan Desember 2023, tingkat utilisasi kapasitas industri berada pada angka 75,9 persen. Pada 2023, tingkat pemanfaatan kapasitas industri menurun menjadi 75,1 persen dari 75,6 persen pada 2022.

Penjualan ritel China juga naik 3,1 persen yoy pada Maret 2024, meleset dari perkiraan pasar sebesar 4,5 persen dan melambat dari kenaikan 5,5 persen pada periode sebelumnya.

Peningkatan tersebut merupakan yang paling lemah dalam perdagangan ritel sejak Juli 2023.

Sementara bursa saham AS atau Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Senin (15/4) waktu setempat, seiring kenaikan awal dari laporan penjualan ritel yang kuat akibat lonjakan imbal hasil Treasury dan kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 248,13 poin, atau 0,65 persen, menjadi 37.735,11, S&P 500 (.SPX) kehilangan 61,59 poin, atau 1,20 persen, menjadi 5.061,82 dan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 290,07 poin, atau 1,79 persen, menjadi 15.885,02. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.