Note

Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan

· Views 45
Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan
Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan. (Foto: Getty)

IDXChannel - Harga gas alam berjangka Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan 5,46 persen pada Senin (15/1/2024). Padahal, pada penutupan perdagangan Jumat (12/1), harga gas alam melonjak 7,69 persen.

Meski demikian, harga gas alam naik lebih dari 5 persen secara mingguan dan diperdagangkan di level USD3,1 per MMBtu. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan Lemigas Gencar Berburu Cadangan Migas Baru, Begini Strateginya

Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan

Kenaikan harga gas ini didukung oleh penarikan penyimpanan yang lebih besar dari perkiraan dan antisipasi cuaca dingin ekstrem di AS dan diperkirakan akan mendorong permintaan gas ke tingkat rekor.

Baca Juga:
Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan SKK Migas Pastikan Momentum Pemilu Tak Ganggu Industri Hulu Migas

Gelombang dingin Arktik yang parah, yang menyebabkan suhu di Amerika Utara sangat rendah. Negara bagian Chicago mungkin mengalami suhu di bawah -10F (-23C), dan Kota Oklahoma mungkin turun di bawah 0F (-17,7C).

Beberapa bagian Pegunungan Rocky juga bisa menghadapi angin dingin mencapai suhu -30F (-34,4C).

Baca Juga:
Harga Gas Alam Terjun 5 Persen di Awal Pekan Tak Capai Target, Setoran Hulu Migas 2023 Hanya Rp227 Triliun

Cuaca dingin ini diperkirakan akan memecahkan rekor dan menyebabkan gangguan berupa badai salju, hujan es, dan hujan. Selain itu, pembekuan infrastruktur dapat menghambat produksi.

Sementara itu, utilitas listrik AS menarik 140 miliar kaki kubik gas dari penyimpanannya pada minggu lalu, melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 119 bcf.

Meskipun terdapat tren bullish, gas yang disimpan saat ini lebih tinggi melebihi rata-rata musiman sebesar 11,6 persen. Sementara para ahli meteorologi memperkirakan suhu yang lebih hangat pada tanggal 22-26 Januari di AS.

Melansir Stockbit Sekuritas, kenaikan harga gas alam ini dapat menjadi sentimen positif jangka pendek untuk emiten produsen migas seperti PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

“Meski kenaikan harga gas alam tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja MEDC, kenaikan harga gas alam di AS dapat mendorong beberapa generator listrik AS beralih dari menggunakan bahan bakar gas menjadi minyak mentah,”tulis Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit dikutip Senin (15/1).

Berdasarkan laporan Energy Infotmation Agency (EIA), per Februari 2020, jumlah generator listrik bertenaga gas AS yang dapat beralih menggunakan minyak sebagai bahan bakar mencapai 13 persen.

Peralihan dari gas alam ke minyak di AS dapat menyebabkan penguatan harga minyak global selama musim dingin, didorong oleh permintaan minyak AS yang naik sementara tingkat produksinya berpotensi menurun.

Sementara berdasarkan International Energy Agency  (IEA) di akhir 2023 lalu, untuk pertama kalinya, pada tanggal 28 Agustus 2023, AS memenuhi lebih dari separuh kebutuhan listriknya dari gas alam.

Sepanjang musim panas, pembangkitan listrik berbahan bakar gas di negeri Paman Sam tersebut meningkat secara dramatis. Hanya dalam dua tahun terakhir, porsinya dalam bauran listrik meningkat dari 40 menjadi 45 persen pada bulan-bulan musim panas di bulan Juli dan Agustus.

Berbagai faktor, termasuk anjloknya harga gas alam, penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara, rendahnya produksi pembangkit listrik tenaga angin dan air, serta tingginya permintaan pendingin di beberapa wilayah menyebabkan pangsa gas meningkat. Sebaliknya, pangsa pembangkit listrik tenaga batu bara menurun dari 23 menjadi 17 persen pada periode yang sama.

Rekor pangsa gas alam dalam bauran ketenagalistrikan melanjutkan tren jangka panjang menuju gas yang disebabkan oleh revolusi serpih.

Hal ini terjadi bersamaan dengan kebijakan lingkungan hidup di tingkat federal dan negara bagian yang menimbulkan risiko signifikan terhadap batu bara di sektor ketenagalistrikan AS. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.