Note

Produsen Pita Pengencang Ini Bidik Rp74 Miliar Lewat IPO

· Views 47

Pasardana.id – PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 693.828.000 saham baru bernominal Rp20 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten produsen dan pedagang pita lebar perekat dan pengencang ini itu pada laman e-IPO, Jumat (15/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp103 hingga Rp108 per saham mulai tanggal 15 - 22 Desember 2023.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp71,4 miliar hingga Rp74,9 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 Desember 2023.

Jika sesuai jadwal itu, bersama UOB Kay Hian selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 - 8 Januari 2024.

Guna memikat investor, perseroan akan memberikan sebanyak 231.276.000 Waran Seri I kepada pemodal yang tercantum di masa penjatahan yang diperkirakan pada tanggal 8 Januari 2024.

Saat itu, setiap 3 saham mendapat 1 waran.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp186 per lembar mulai tanggal 10 Juli 2024 hingga 10 Januari 2025.

Jika semua menebus  warannya menjadi saham, maka perseroan akan kembali memperoleh dana hingga Rp43,01 miliar.

Pada saat yang sama perseroan menawarkan sebanyak 346.913.800 saham kepada karyawan, Direksi dan Komisaris dalam Program Pemberian Opsi Kepemilikan Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Rencananya, 30 persen dana IPO untuk pembelian mesin produksi produksi produk baru dan peningkatan serta otomatisasi produksi.

Lalu, 15 persen dana IPO untuk sewa gedung dan membeli kendaraan operasinal.

Selebihnya untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.

Sementara itu, pada semester I 2023, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,1 miliar, dari hasil penjualan sebesar Rp22,7 miliar.

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.