Note

Pensiunan Guru Diduga Tertipu Investasi Bodong, Partai Perindo: Tingkatkan Literasi Keuangan

· Views 48
Puluhan pensiunan guru diduga tertipu investasi Bodong dan melaporkan kasus tersbut ke Polda Mentro Jaya. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Ike Julies Tiati, angkat bicara terkait kasus pensiunan guru, yang diduga tertipu investasi Bodong. Hal itu disampaikan Ike menyusul laporan kasus penipuan dari salah satu perusahaan investasi terhadap 76 pensiunan guru ke Polda Metro Jaya, belum lama ini.

Menurut Ike, perlu ada jalan keluar terbaik untuk menuntaskan kasus yang menimpa puluhan pensiunan guru tersebut, terutama untuk mendapatkan uang mereka kembali setelah ditipu.

"Pada saat kesejahteraan para guru sangat memprihatikan, ini ada orang yang dengan sengaja melakukan penipuan terhadap guru," kata Ike kepada wartawan, Senin (27/11/2023).

Menurut Ike, para guru honorer yang bekerja baik di sekolah maupun guru ngaji hanya mendapat gaji atau upah sangat sedikit. Bahkan, bisa dikatakan jauh dari sejahtera.

Ike mencontohkan, seperti guru honorer misalnya, hanya mendapat upah sekitar Rp300 ribu per bulan, bahkan upah atau gajinya sering telat dibayarkan. Sehingga, saat diimingi investasi yang menjanjikan keuntungan besar, para guru tersebut tergiur.

"Membiarkan guru sengsara atau tidak sejahtera saja adalah perbuatan dosa. Apalagi melakukan penipuan terhadap guru yang tidak sejahtera merupakan perbuatan dosa besar," ungkap Ike, yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini.

Karena itu, Ike berharap adanya keadilan terhadap para pensiunan guru tersebut. Pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek hingga Dinas Pendidikan harus membantu para pensiunan guru tersebut dalam upaya mendapat keadilan.

Sebab, banyaknya masyarakat, tak terkecuali para pensiunan guru yang menjadi korban investasi bodong lantaran tergiur dengan keuntungan yang nantinya akan mereka dapatkan.

"Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan investasi bodong yang melibatkan guru adalah meningkatkan kesejahteraan para guru," ujar Ike.

Di samping itu, para guru juga harus paham tentang literasi keuangan. Sehingga jika ada yang menawarkan investasi, mereka tidak akan mudah tergiur dengan keuntungan besar yang dijanjikan. Mereka juga akan lebih selektif jika memang akan melakukan investasi.

"Dengan meningkatkan kesejahteraan serta mempunyai pemahaman tentang literasi keuangan yang baik, maka para guru akan terhindar dari investasi bodong. Mereka tidak akan menjadi korban investasi bodong lagi," tutur Ike.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.