EUR/USD Menguat Mendekati 1,0600, Menantikan Data NFP AS

• EUR/USD mendapatkan momentum di dekat level psikologis 1,0600 karena melemahnya USD.
• FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah pada 5,25-5,50%, seperti yang telah diperkirakan secara luas.
• Data ekonomi Zona Euro yang suram menimbulkan ketakutan akan resesi di area tersebut.

Pasangan EUR/USD melonjak di atas 1,0580 selama awal sesi Asia hari ini (Kamis, 02/11). Dolar AS (USD) yang lebih lemah setelah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan dukungan pada pasangan mata uang utama ini. EUR/USD saat ini diperdagangkan di sekitar 1,0597, naik 0,26% pada hari ini.

FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah pada 5,25-5,50% pada hari Rabu, seperti yang diharapkan secara luas. Selama konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil jangka panjang harus bertahan dan didorong oleh premi jangka panjang yang lebih tinggi untuk mempengaruhi kebijakan moneter. Powell lebih lanjut menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah ketat. FOMC membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lagi, tetapi tampaknya tidak terlalu bersemangat. Greenback turun setelah pertemuan tersebut karena pasar percaya bahwa siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir.

Pada hari Rabu, pertumbuhan gaji sektor swasta AS meningkat sedikit di bulan Oktober namun meleset dari ekspektasi. Angka tersebut naik 113.000 dari 89.000 di bulan September, di bawah konsensus pasar yang memprakirakan kenaikan 150.000. Sementara itu, data pembukaan lapangan kerja JOLTS secara tak terduga naik menjadi 9.553 juta, lebih baik dari ekspektasi 9.25 juta. IMP Manufaktur ISM mencatatkan angka terendah sejak Juli, turun menjadi 46,7 di bulan Oktober.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu lalu dan ECB diprakirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada kuartal kedua tahun depan. Tekanan disinflasi mencerminkan pertumbuhan PDB yang lamban, sementara data IMP juga menunjukkan peningkatan risiko resesi.

Di awal minggu ini, Indeks Harga Konsumen (HICP) awal Zona Euro untuk bulan Oktober berada di 2,9% YoY dibandingkan 4,3% sebelumnya, di bawah konsensus pasar. HICP Inti turun menjadi 4,2% dari angka sebelumnya 4,5%. Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro untuk kuartal ketiga (Q3) mencapai -0,1% QoQ dari ekspansi 0,1% pada pembacaan sebelumnya. Secara tahunan, angka pertumbuhan tumbuh 0,1% dibandingkan 0,5% sebelumnya. Namun, kedua angka pertumbuhan tersebut berada di bawah ekspektasi pasar.

Para pelaku pasar akan memantau tingkat pengangguran Jerman, Spanyol, dan IMP Manufaktur HCOB Italia pada hari Kamis. Para pedagang juga akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato Lane ECB untuk mendapatkan dorongan baru. Di AS, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS akan dirilis. Fokus akan bergeser ke Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat, yang diprakirakan akan menambah 180 ribu lapangan pekerjaan di bulan Oktober. Acara-acara ini dapat memberikan arah yang jelas pada pasangan EUR/USD.