Note

Kemenkeu: WIKA akan Dapat PMN Rp 6 Triliun

· Views 89

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) 2023 sebesar Rp 6 triliun.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Kementerian Keuangan, Rionald Silaban dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"PT WIKA membutuhkan PMN Rp 6 Triliun mengingat pada masa lalu 2014-2022 terjadi pertumbuhan aset yang signifikan yang ditopang oleh peningkatan liabilitas, mostly peningkatan asetnya berdasarkan pembiayaan atau pinjaman," kata Rionald dalam rapat tersebut.

Rionald mengatakan, besaran PMN tersebut dibutuhkan WIKA menyusul adanya implikasi keuangan atas keterlibatan perusahaan sebagai investor maupun kontraktor dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca juga: INKA Ajukan PMN 2024 Rp 1 Triliun untuk Tingkatkan Kapasitas Pabrik

"Karena ini (Proyek KCJB) diperlukan penambahan PMN untuk memperkuat struktur permodalan WIKA,"ujarnya.

Rionald melanjutkan, WIKA akan menggunakan dana PMN untuk memperkuat struktur permodalan serta meningkatkan kapasitas usaha dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini, kata dia, akan mengurangi ketergantungan WIKA terhadap pinjaman berbunga.

Baca juga: KAI Usulkan PMN Rp 2 Triliun untuk Tambah Kereta Baru dan Peremajaan KRL

"Kondisi keuangan dari WIKA dengan atau tanpa PMN kalau kita lihat memang ini langsung memperbaiki tingkat hutang berbunga terhadap ebitda dan juga terhadap equity ratio," tuturnya.

Lebih lanjut, Rionald mengatakan, PMN sebesar Rp 6 triliun tersebut akan bermanfaat untuk meningkatkan potensi investasi pemerintah dan mendorong penyerapan tenaga kerja.

"Kita berharap proyek-proyek WIKA itu dapat mendongkrak aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar proyek untuk perusahaan maka ini akan membuka potensi menambah investasi di masyarakat melalui right issue," ucap dia.

Baca juga: ID Food Minta Hapus Utang ke Pemerintah Lewat Suntikan PMN Nontunai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.