Note

Barang Impor Bebas Dijual di Medsos dan e-Commerce, Perindo: Pemerintah Harus Lindungi UMKM

· Views 99
Ketua Bidang UMKM DPP Pemuda Partai Perindo, Alex Adam Putra, menyoroti penjualan produk impor di medsos dan e-commerce secara live yang berdampak negatif bagi UMKM dan produk lokal. (Foto: iNews/Carlos Roy Fajarta)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang UMKM DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Alex Adam Putra, mengatakan pemerintah harus melindungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan produk lokal dari serbuan barang impor yang bebas dijual melalui media sosial (medsos) maupun e-commerce. 

Hal tersebut disampaikan Alex, terkait keluhan dari para pedagang UMKM mengenai kios mereka yang sepi pengunjung dan penjualan yang menurun drastis, karena gempuran produk impor yang dijual secara online di siaran live e-commerce maupun medsos seperti TikTok.

"Kalau perihal e-commerce zaman saat ini kita tidak bisa menolak ya. Itu suatu perubahan yang harus disikapi dengan digitalisasi. Tapi jangan sampai produk impor membanjiri negeri kita dan mematikan UMKM juga produk lokal," ujar Alex, di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Menurut dia, sebelum TikTok Shop dan berbagai aplikasi online melakukan penjualan termasuk dengan sistem live, seharusnya pemerintah telah membuat regulasi dan aturan yang membuat menguatkan UMKM.

"Jadi setiap produk yang masuk di bangsa kita negeri kita itu harus di filter atau disortir jadi tidak semua produk bisa membanjiri di UMKM kita," kata Alex.

Dia mengungkapkan keprihatinan, karena tanpa disadari secara perlahan-lahan UMKM Indonesia tidak berkembang dan cenderung mati suri karena kalah bersaing dengan produk impor yang dijual dengan harga murah.

"Yang di mana produk luar itu secara kualitas kuantitas harga dia memang lebih murah, di mana masyarakat kita otomatis tergiur dengan produk-produk mereka karena produk lokal kita tidak bisa bersaing sama mereka. Salah satunya adalah secara kualitas dan kuantitas produk lokal kita yang kalah jauh," ungkap Alex.

Dia berharap pemerintah bisa hadir di tengah-tengah para pengusaha UMKM yang saat ini tengah tergerus produk-produk import murah yang dijual melalui media sosial.

"Pemerintah perlu membuat satu regulasi aturan dengan cara mereka bisa membuat suatu bidang koperasi atau UMKM atau market place buat pelaku UMKM ini agar bisa berkembang dengan tujuannya yaitu tujuan utama kita mengedepankan UMKM," tutur Alex.

Sesuai dengan Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan untuk memajukan produk-produk lokal dan usahakan mencintai produk lokal. Maka seluruh stakeholder perlu benar-benar bisa membantu pelaku usaha UMKM.

"Dibuatlah suatu regulasi aturan pakai hukum yang mengatur produsen kita dan juga dibuatkan suatu market place misalkan namanya merah putih yaitu di situ ada produk-produk lokal yang dijualkan. Dan juga produk yang dijualkan tersebut tidak semerta-merta produk biasa tetapi ada standarnya ada kualitas yang dijual," kata Alex. 

Ia juga meminta perlu mewajibkan semua aparatur sipil negara termasuk Kementerian dan Lembaga untuk membeli produk lokal dibandingkan produk import.

"Semua aparatur negara ASN diwajibkan untuk membeli produk lokal kita dengan UMKM 10-20 persen pendapatan dia. Tanpa disadari itu bisa membangkitkan pendapatan kita tunggu pesat itu harapan saya seperti itu ke depan," ujar Alex.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.