Note

Mantan Dirut Pertamina Ditahan KPK, Ini Tanggapan Erick Thohir

· Views 111
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: MPI/Raka Dwi Novianto)

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, bemberi tanggapan perihal mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan, yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (19/9/2023) malam.

Menurut Erick, dia mendukung proses hukum di KPK, termasuk jika itu menyangkut pemberantasan korupsi di tubuh BUMN. Hal itu, sejalan dengan transformasi BUMN dengan program bersih-bersih BUMN yang dijalankannya. 

"Saya tidak mau mendiskreditkan siapapun. Tetapi sejak awal saya bilang bahwa ketika saya dipercaya, diberi amanah oleh bapak presiden sebagai pembantu beliau untuk mentransformasi BUMN, harus ada program bersih-bersih BUMN. Program ini tidak hanya secara karakter dengan pondasi AKHLAK tetapi juga good corporate governance," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Erick mengatakan, banyak sekali isu korupsi di BUMN sebelum dirinya menjabat sebagai menteri. Dirinya menyebut secara konsisten hanya ingin melakukan perbaikan sistem pada BUMN hingga saat ini.

Dia pun mengkritisi banyaknya pemberitaan seolah-olah masalah korupsi BUMN banyak terbongkar di masa kepemimpinannya, dan diputar-balikan seolah-olah menargetkan sesuatu. 

"Tapi saya bisa jamin bahwa di jamannya saya ini, saya berusaha benar-benar menjaga daripada struktur, sistem yang lebih transparan dan baik seperti yang saya lakukan di sepakbola transparan. kenapa ya namanya juga badan usaha milik negara. Jadi ini kan uang rakyat," ujar Erick.

Menteri BUMN pun memastikan bahwa BUMN tidak berbisnis dengan rakyat tetapi mendukung pertumbuhan ekonomi yang harus kurang lebih 5 persen tetapi juga jangan menjaga disparitas antara kaya dan miskin. 

"Di situ lah kenapa BUMN hadir sebagai tentu ekosistem membangun ekonomi nasional dgn berbagai pihak, dengan swasta, dengan investasi asing. Tetapi yang paling penting tetap melindungi yang namanya UMKM karena tulang punggung daripada kita ini UMKM," ungkap Erick.

Meski begitu, Erick bakal menindaklanjuti dugaan korupsi pada pengadaan LNG tersebut. Dirinya mengendapkan sistem tranparansi di tubuh BUMN.

"Oh harus (terbuka), makanya kan kalau kita lihat p
Pertamina ini sekarang ada holding dan subholding. Bukunya keliatan sekarang kalau dulu tidak kelihatan. Makanya itu kita dorong keterbukaan. Sama di PLN ada holding dan subholding. Jadi bukunya sekarang terpisah dan itu lah kenapa Pertamina sekarang juga banyak perusahaannya untung karena sudah dikeker enggak bisa tutup-tutup mana yang namanya penugasan, mana yang namanya bisnis biasa. Nah ini yang kita jaga," kata Erick 

Dia menyebut, transformasi Pertamina banyak mendatangkan hal positif. Pada 2022, Pertamina bisa melakukan efisiensi hampir 1,9 miliar dolar AS, karena PLN berani memotong capexnya hingga 40 persen. 

"Nah ini kita dorong. kenapa? tidak mungkin dalam persaingan global ini tadi bumn tidak melakukan efisiensi. itu yang terus kita jaga tapi transparan dan memilih orang yang tepat dalam memimpin," tutur Erick.

Sebagai informasi, KPK menahan mantan Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di PT Pertamina (PTPM) Persero tahun 2011-2021.

"Dengan bukti permulaan yang cukup, sehingga naik pada tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan Direktur Utama Pertamina (Persero) tahun 2009-2014," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (19/9/2023).

Firli mengatakan, untuk kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik melakukan penahanan tersangka GKK alias KA selama 20 hari pertama. "Terhitung 19 September 2023 s/d 8 Oktober 2023 di Rutan KPK," ujar Firli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.