Note

Presiden Iran Angkat Alquran saat Pidato di PBB: Ajarannya Tak Akan Pernah Terbakar

· Views 102
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyinggung soal maraknya penistaan kitab suci Alquran saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Presiden Iran Ebrahim Raisi menyinggung soal maraknya penistaan terhadap kitab suci Alquran dalam pidato di Majelis Umum PBB, Senin (19/9/2023) waktu New York. Dia mengangkat Alquran tinggi-tinggi sambil mengecam pembakaran serta penodaan kitab suci umat Islam di Swedia, Denmark, dan tempat lain.

Meski kitab suci dinistakan, tegas Raisi, ajaran Alquran tidak akan pernah terbakar.

Dia juga mengecam aksi Islamofobia yakni pelarangan para siswi berhijab di Prancis seraya menegaskan Alquran mengajak orang pada spiritualitas, kebenaran, dan moralitas.

“Dunia sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang lebih baik dari firman Allah yang bisa mendefinisikan nilai-nilai kemanusiaan?” kata Raisi, seraya mendesak PBB untuk melakukan langkah konkret mencegah penistaan terhadap kitab suci umat Islam, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (20/9/2023).

Akhir Dominasi Barat

Lebih lanjut Raisi menyebut dunia sedang berubah di tengah munculnya tatanan internasional baru. Dia juga menyerang kebijakan musuh Iran yakni Amerika Serikat (AS) serta negara-negara sekutu dalam pidato di Markas Besar PBB, New York, tersebut. 

Menurut Raisi, kebijakan dominasi Barat bukan lagi jawaban bagi permasalahan dunia. Selain itu tatanan liberal yang sejak lama melayani elite penguasa dan kapitalis juga telah ditinggalkan.

“Proyek untuk menjadikan meng-Amerikanisasi dunia telah gagal,” ujarnya, seraya menambahkan perlawanan serta kesadaran dari banyak negara telah meningkat jauh.

Raisi menambahkan, negara-negara Barat sedang menghadapi krisis identitas lantaran mereka melihat dunia layaknya hutan sementara dirinya seperti taman.

Demokrasi Barat, tegas dia, telah mencapai akhir dari perjalanannya dan masyarakat Asia Barat sudah memahami makna sebenarnya dari demokrasi Barat, yakni kudeta, pendudukan, dan perang.

“Sekolah yang ingin menjadi teladan dunia telah menjadi pembelajaran dan mendekati akhir perjalanannya,” ujarnya,  merujuk pada demokrasi Barat.

Meski demikian Raisi menegaskan Iran tetap mendukung kebijakan konvergensi ekonomi di kawasan dan seluruh dunia serta tertarik untuk berinteraksi dengan negara mana pun berdasarkan prinsip keadilan.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.