Pratinjau ECB: Prakiraan dari 10 Bank Besar, Kenaikan Suku Bunga atau Jeda Bersifat Hawkish?

European Central Bank (ECB) akan mengumumkan Keputusan Kebijakan Moneternya pada hari Kamis, 14 September pukul 12:15 GMT (19:15 WIB) dan semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah ekspektasi yang diprakirakan oleh para ekonom dan peneliti dari 10 bank besar.

Pasar terpecah. Dari 49 analis yang disurvei oleh Bloomberg, 26 analis melihat tidak ada perubahan dan 23 analis memprakirakan kenaikan suku bunga 25 bp menjadi 4%, sementara dalam jajak pendapat Reuters, sebagian kecil pakar berasumsi ECB tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.

TDS

Walaupun kemungkinan kenaikan suku bunga dan ditahan hampir sama, kami sekarang memprakirakan ECB akan mempertahankan suku bunga deposit tidak berubah di 3,75% pada pertemuan bulan September. Kami juga berpendapat bahwa ini akan menandai berakhirnya siklus pengetatan, meskipun risikonya masih tetap pada kenaikan suku bunga di bulan Oktober. Kami netral terhadap EURUSD menjelang ECB, menyoroti perpaduan antara meregangnya posisi USD dan valuasi jangka pendek serta latar belakang Tiongkok yang lebih lemah.

SocGen

Kami memprakirakan pelemahan data akan memungkinkan ECB untuk tetap menunggu untuk menilai lebih banyak data. Namun, kami tidak memprakirakan ECB akan menyerah pada bias hawkish-nya sebelum benar-benar jelas bahwa target 2% dapat dicapai pada waktu yang tepat, dan memprakirakan satu kali kenaikan suku bunga lagi tahun ini, kemungkinan besar pada bulan Desember, dan lebih banyak QT pada awal tahun depan.

Citi

Dengan keputusan suku bunga pada pertemuan ECB tanggal 14 September seimbang, proyeksi staf ECB akan memainkan peran penting. Proyeksi tersebut akan dikoordinasikan oleh staf ECB, bukan oleh bank-bank sentral nasional. Dalam pelaksanaannya baru-baru ini, proyeksi cenderung menghasilkan hasil yang lebih dovish setidaknya pada prakiraan inflasi inti 2024. Kami memprakirakan staf ECB akan menurunkan proyeksi PDB kawasan euro secara substansial dari 0,9% pada tahun 2023, 1,5% pada tahun 2024 dan 1,6% pada tahun 2025 menjadi 0,5%, pada tahun 2023, 0,7% pada tahun 2024, dan 1,4% pada tahun 2025. Proyeksi juga seharusnya menentukan tingkat pengangguran pada jalur yang sedikit menanjak. Namun, kami memprakirakan prakiraan inflasi lebih tinggi untuk tahun 2023 (5,7% dibandingkan 5,4%), secara umum tidak berubah pada tahun 2024 di 3,0% dan sedikit lebih rendah pada tahun 2025 (2,1% utama dan 2,2% untuk inti).

ING

Kami akui bahwa ini adalah keputusan yang sulit, namun inflasi masih terlalu tinggi, fokus pada perkembangan aktual dibandingkan prediksi, dan ketakutan untuk berhenti sebelum waktunya akan membuat keseimbangan condong ke kenaikan suku bunga akhir sebesar 25 bp.

Wells Fargo

Kami memprakirakan para pengambil kebijakan akan mempertahankan suku bunga stabil di 3,75%. Pada saat yang sama, para pembuat kebijakan dapat memberikan fleksibilitas kenaikan suku bunga pada pertemuan-pertemuan mendatang tergantung pada bagaimana data berkembang, terutama inflasi inti dan super-inti. Bias yang agak hawkish ini juga akan mencegah para pengambil kebijakan ECB untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter terlalu cepat. Oleh karena itu, kami baru-baru ini menyesuaikan profil prakiraan ECB kami untuk mencerminkan sikap ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’. Penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai pada pertengahan tahun 2024, dan ketika hal tersebut dimulai, kami memprakirakan laju pelonggaran akan lebih bertahap dibandingkan prakiraan ECB kami sebelumnya.

Deutsche Bank

Para ekonom kami dengan gugup mempertahankan keputusan suku bunga deposit 3,75% selama berbulan-bulan, dan karena itu mereka berpikir ECB akan tetap mempertahankannya. Namun, bahkan jika mereka tidak menaikkan suku bunga pada minggu ini, jangan berharap ada tanda-tanda bahwa dewan yakin bahwa ini adalah kenaikan yang terakhir. Masih banyak ketidakpastian atas inflasi Eropa, sementara PDB hampir mengalami stagnasi sejak musim gugur lalu.

Danske Bank

Kami memprakirakan ECB akan menaikkan suku bunga terakhir sebesar 25 bp karena momentum inflasi masih terlalu kuat dan proyeksi inflasi di atas target. Kami juga memprakirakan kemajuan dari akhir proses reinvestasi penuh PEPP yang saat ini dipandu pada 24 Desember akan segera terjadi. Secara khusus, kami memprakirakan ECB akan 'menugaskan komite' untuk mengumumkan pada pertemuan bulan Oktober.

Rabobank

Keputusan hari Kamis akan sulit. Kami sedikit mendukung mempertahankan suku bunga, dan kami memprakirakan ECB akan mempertahankan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya mungkin masih akan terjadi. Prospek pertumbuhan sedang memburuk, dan pengetatan yang berlebihan menjadi sebuah kemungkinan yang nyata. Namun inflasi masih tetap tinggi, sehingga kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga lagi tidak hanya sekedar buntut risiko. Kami memprakirakan ECB akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah. Kami melihat kecilnya risiko peningkatan cadangan wajib minimum pada pertemuan ini.

Commerzbank

Mengingat perekonomian lemah dan tren penurunan tingkat inflasi, ECB kemungkinan tidak akan menaikkan lebih lanjut suku bunga utamanya, dan suku bunga juga kemungkinan tidak akan berubah pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Hal yang sama juga berlaku pada tahun depan, karena inflasi pokok kemungkinan besar akan sulit diatasi, terutama di sektor jasa. Topik lainnya mungkin adalah berakhirnya program pembelian pandemi PEPP dan imbalan atas kelebihan likuiditas, meskipun kecil kemungkinannya ada keputusan mengenai hal ini.

Nordea

ECB bingung apakah akan menaikkan suku bunga lagi atau tidak. Kami pikir Dewan Pengatur akan berhenti sejenak, namun memberi sinyal kesiapan untuk berbuat lebih banyak pada pertemuan-pertemuan mendatang, jika diperlukan. Prakiraan inflasi dan pertumbuhan dapat direvisi ke bawah.