Note

Elite Politik AS Capai Kesepakatan, Reli Dolar Kelar?

· Views 102

Sentimen risiko global sedikit membaik berkat tercapainya kesepakatan tentatif dalam negosiasi plafon utang pemerintah AS pada akhir pekan. Konsekuensinya, reli indeks dolar AS (DXY) terhenti sebelum mencapai ambang 104.50-an, dan malah cenderung melemah dalam perdagangan awal pekan ini (29/Mei).

Beberapa mata uang mayor lain memperoleh energi untuk beralih ke mode defensif. Duet AUD/USD dan NZD/USD masing-masing tercatat menanjak sekitar 0.2 persen pada akhir sesi Asia. Kemerosotan EUR/USD terhenti sementara pada kisaran 1.0720-an.

Elite Politik AS Capai Kesepakatan, Reli Dolar Kelar?

 

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy menyatakan telah mencapai kesepakatan tentatif mengenai plafon utang pemerintah pada hari Sabtu malam waktu setempat. Biden mengungkapkan pula bahwa kesepakatan itu siap diusung untuk dibahas lebih lanjut di Kongres.

Kabar tersebut menyemai benih-benih optimisme di tengah momok default yang membayangi pasar selama beberapa waktu belakangan ini. Selain itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen "memundurkan tenggat waktu" untuk penyelesaian isu tersebut.

Yellen sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah AS akan mengalami default apabila Kongres tidak menaikkan pagu utang yang saat ini sebesar $31.4 triliun itu pada tanggal 1 Juni. Namun, kini ia menunjuk pada tanggal 5 Juni.

 

Apabila para elite politik AS benar-benar mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang pemerintah, maka dolar AS bakal kehilangan permintaan safe haven yang berkontribusi mendorong relinya selama sekitar dua pekan terakhir. Saat ini dolar tersokong oleh data-data ekonomi yang lebih kuat serta peningkatan ekspektasi suku bunga The Fed.

Beberapa data ekonomi AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan peningkatan belanja konsumen dan laju inflasi PCE pada bulan April 2023. Belanja Personal tumbuh 0.8%, atau dua kali lipat dari estimasi konsensus yang sebesar 0.4%. Sedangkan Indeks Harga PCE Inti tumbuh 0.4% --mengungguli estimasi konsensus maupun kenaikan bulan Maret-- sehingga mengerek laju inflasi tahunannya dari 4.6% menjadi 4.7%.

Mengingat The Fed menggunakan Indeks Harga PCE Inti sebagai referensi dalam pengambilan kebijakannya, kenaikan data itu memicu peningkatan lebih lanjut dalam spekulasi kenaikan bunga. Yield US Treasury melompat ke level tertinggi multibulan.

FedWatch CME menunjukkan peningkatan peluang dari 26% menjadi 62% untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin dalam rapat FOMC bulan Juni. Sejumlah trader juga meyakini The Fed dapat bersikap sedikit lebih hawkish daripada  simpulan rapat FOMC Mei lalu apabila data-data berikutnya cukup suportif.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.