Note

Kuartai I 2023, Laba Bersih RMK Energy Melonjak 234,2 Persen

· Views 19

JAKARTA, KOMPAS. com - PT RMK Energy Tbk (RMKE) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 761,9 miliar atau meningkat secara signifikan sebesar 84,2 persen YoY. Perseroan juga berhasil mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp 129,1 miliar atau meningkat sebesar 234,2 persen YoY pada kuartal pertama tahun 2023.

Direktur Operasional RMKE William Saputra mengatakan, kenaikan kinerja keuangan tersebut didukung oleh peningkatan volume penjualan batubara di tengah normalisasi harga saat ini. Rata-rata harga penjualan batubara pada kuartal pertama tahun ini terkoreksi sebesar 20,8 persen YoY.

"Kami masih optimis kinerja tahun ini akan tumbuh dengan sangat baik karena volume permintaan batubara yang masih terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata William dalam siaran pers Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Harga Batu Bara Merosot, Laba Bersih PTBA Kuartal I-2023 Anjlok 48,92 Persen

Sementara itu, dari segmen penjualan batubara, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 545,7 miliar atau meningkat sebesar 76,1 persen YoY. Kenaikan pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan volume penjualan batubara yang meningkat sebesar 146,2 persen YoY menjadi 792K MT batubara.

Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 303,6K MT batubara, meningkat sebesar 110,3 persen YoY sejak beroperasi pada Februari tahun lalu. Pendapatan segmen ini memberikan kontribusi sebesar 71,6 persen ke total pendapatan Perseroan.

Adapun laba kotor yang berasal dari segmen ini sebesar Rp 92,6 miliar atau meningkat sebesar 248,8 persen YoY dan berkontribusi sebesar 50 persen dari total laba kotor Perseroan. Adapun margin laba kotor dari segmen batubara ini adalah sebesar 17 persen.

Dari segmen jasa batubara, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 216,2 miliar atau meningkat sebesar 108,5 persen YoY. Kenaikan pendapatan segmen ini didukung oleh kenaikan volume jasa bongkar kereta dan muat tongkang batubara yang meningkat masing-masing sebesar 28,5 persen YoY dan 55,6 persen YoY.

William mengatakan, pendapatan segmen jasa batubara memberikan kontribusi sebesar 28,4 persen kepada total pendapatan Perseroan. Laba kotor yang berasal dari segmen ini sebesar Rp 92,7 miliar atau meningkat sebesar 125,4 persen YoY dan berkontribusi sebesar 50 persen total laba kotor Perseroan. Adapun margin laba kotor dari segmen batubara ini adalah sebesar 42.9 persen.

“Kinerja operasional perseroan pada kuartal tahun ini masih tumbuh dengan baik di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang mendukung. Namun perseroan berupaya menebalkan marjin dengan mengimplementasikan strategi operasional yang dapat menekan biaya operasional, sehingga normalisasi harga batubara masih dapat diakomodir oleh peningkatan volume dan optimalisasi biaya," lanjut William.

Pada kuartal pertama tahun ini, RMKE mempercepat ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 03:22 jam per kereta sehingga berdampak membaiknya man-hour ratio to loading barge yang lebih cepat 3:01 jam. Dari aspek penggunaan bahan bakar, Perseroan berhasil menekan fuel ratio menjadi 0,85 liter per MT atau lebih efisien 0,16 liter per MT dibandingkan tahun lalu sebesar 1,02 liter per MT.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.