Note

Yen Jepang Menguat Setelah Permintaan Kuat pada Lelang Treasury 2 Tahun

· Views 90

Yen Jepang menguat terhadap Dolar AS pada hari Rabu, memanfaatkan pelemahan luas dalam Greenback. Terlepas dari perubahan kecil baru-baru ini dari Bank of Japan terhadap normalisasi kebijakan, BoJ tetap menjadi bank sentral negara maju yang paling dovish. Oleh karena itu, Yen sering kali menjadi sensitif terhadap perkembangan eksternal, terutama dari Amerika Serikat.

Penurunan USD/JPY bertepatan dengan turunnya imbal hasil Treasury 2 tahun sekitar 2 persen pada hari Rabu. Lelang Treasury 2 tahun terakhir menunjukkan bahwa rasio bid-to-cover melonjak menjadi 2,94 dari 2,71. Ini adalah ukuran permintaan.

Ini adalah yang tertinggi sejak April 2020. Tampaknya para peserta mungkin ingin mengunci suku bunga yang tinggi untuk mengantisipasi penurunan imbal hasil di masa depan. Hasil seperti itu dapat disebabkan oleh resesi.

Lelang ini juga terjadi sebelum data ekonomi utama AS dirilis hari ini. Pada pukul 13:30 GMT, estimasi pertama PDB kuartal keempat akan dirilis. Ekonomi AS terlihat tumbuh 2,6% q/q, lebih lambat dari 3,2% di Q3.

Hasil yang lebih lembut dapat meningkatkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. Penurunan selanjutnya dalam imbal hasil obligasi AS kemungkinan akan mendorong USD/JPY lebih rendah.

Berfokus pada sesi perdagangan Asia-Pasifik hari Kamis, agenda ekonomi cukup sepi. Oleh karena itu, fokus para trader kemungkinan besar akan tertuju pada risk appetite. Sesi perdagangan Wall Street hari Rabu melihat Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq 100 sebagian besar berakhir datar. Dengan demikian, hal ini dapat membuat pasar berkonsolidasi hingga data PDB AS dirilis nanti.

Analisis Teknikal Yen Jepang

Pada grafik harian, USD/JPY terlihat berbalik turun setelah harga sekali lagi menguji garis tren penurunan utama dari bulan Oktober. Penurunan lebih lanjut akan menempatkan fokus pada level ekstensi Fibonacci 100% di 127,98. Tetap perhatikan RSI.

Divergensi positif dapat muncul, terus menunjukkan bahwa momentum penurunan memudar. Yang terakhir ini terkadang dapat membawa dasar bearish.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.