
IDXChannel - Wall Street ditutup dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 melemah pada perdagangan Rabu (25/1/2023) waktu setempat.
Serangkaian pendapatan perusahaan yang suram menghidupkan kembali kekhawatiran atas dampak ekonomi dari kebijakan pembatasan Federal Reserve AS.
The Fed: Inflasi Mereda tapi Pekerjaan Kami Belum Selesai
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 9,88 poin atau 0,03% menjadi 33.743,84.
S&P 500 kehilangan 0,73 poin atau 0,02% menjadi 4.016,22. Sedangkan Nasdaq Composite turun 20,92 poin atau 0,18% menjadi 11.313,36.
The Fed Beri Sinyal akan Tahan Suku Bunga, Tapi Tidak Ada Pelonggaran
Ketiga indeks saham utama AS memangkas kerugian mereka sepanjang sore untuk menutup posisi terendah sesi, dengan blue-chip Dow Jones menambah sedikit keuntungan di menit-menit terakhir.
Nasdaq yang ditopang perusahaan teknologi terbebani setelah Microsoft Corp, perusahaan teknologi besar pertama yang memposting hasil kuartalan, menawarkan panduan masam dan mengibarkan bendera merah sehubungan dengan rekan-rekan megacapnya yang belum melaporkan.
Tolak Pembiayaan Iklim, Kebijakan The Fed Bakal Tetap Tak Populer Tahun Ini
"Kami mengalami hari-hari naik turun, yang menunjukkan tarik-menarik yang sedang berlangsung," ujar Chuck Carlson, chief executive officer di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.
Di sisi lain, lima dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah.
Abbott Laboratories turun 1,4%, karena penjualan perangkat medis lebih lemah dari perkiraan dan itu membebani saham.
Di antara saham-saham yang menguat, News Corp melonjak 5,7% setelah Rupert Murdoch menarik proposal untuk menyatukan kembali News Corp dan Fox Corp.
作者:Anggie Ariesta,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.com
加载失败()