Note

Luhut: 2027 RI Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Dunia

· Views 126
Luhut: 2027 RI Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Dunia
Youtube/Kementerian BUMN
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Indonesia dapat menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia pada 2027.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia pada 2027.

“Nanti tahun 2027 kita mungkin salah satu dari tiga besar dunia yang akan memproduksi EV battery juga termasuk mobil EV," katanya dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1).

Keyakinan itu seiring ditandatanganinya perjanjian kerja sama pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik antara holding BUMN MIND ID dengan produsen baterai kendaraan listrik asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) pada Senin (16/1).

“Maka kita sudah siap memasuki satu era baru membangun ekosistem lithium battery dan juga mobil EV dan ini kalau berjalan semua sesuai rencana, maka baterai pertama litium juga akan bisa kita produksi pada tahun 2025,” ujarnya.

Luhut menuturkan kinerja ekspor langsung terkerek naik dengan hilirisasi yang tengah digenjot pemerintah. Ia mencatat ekspor turunan nikel Indonesia naik signifikan dari sekitar 8,1 miliar dolar AS menjadi 33,8 miliar dolar AS pada 2022.

"Kelihatan ekspor kita sangat naik dengan baik pada tahun ini, hampir 11 miliar dolar AS, tambah dari kenaikan down stream industry atau hilirisasi dari hanya nickel ore (bijih nikel). Jadi kalau nanti kita sampe pada lithium battery, angka ini saya kira akan jauh lebih besar," katanya.

Luhut memprediksi ekspor turunan nikel bisa meningkat dua kali lipat jika rencana hilirisasi hingga ke ekosistem industri baterai listrik bisa berjalan dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Mengutip unggahan di akun Instagram Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Antam dan CBL, yang merupakan cucu usaha CATL, telah melakukan Initial Signing Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dan Shareholders Agreement (SHA), pada Senin (16/1).

Kemajuan tindak lanjut kerja sama itu dalam rangka pembentukan joint venture konsorsium yang akan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir sebagai bagian dari program transformasi ekonomi hijau di Indonesia.

“Kami berharap setelah adanya penandatanganan CSPA tersebut segera mempercepat proses kesepakatan komitmen hilirisasi untuk kegiatan hilir yang meliputi smelter, precursor, katoda, sel baterai dan recycle,” kata Bahlil dalam unggahannya.

Kementerian Investasi/BKPM mencatat empat perusahaan raksasa dunia masuk ke dalam ekosistem baterai dan mobil listrik. Investasi tersebut memperkuat rencana pemerintah untuk mendorong hilirisasi nikel dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai dan mobil listrik dunia. Keempat perusahaan tersebut yaitu:

1. LG Energy Solutions

Perusahaan asal Korea Selatan LG Energy Solutions tengah membangun industri baterai terintegrasi, bekerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), dengan investasi mencapai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 152 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.500 per dolar.

2. Contemporary Amperex Technology atau CATL

Produsen baterai terbesar dunia asal Cina ini juga tengah membangun industri baterai terintegrasi senilai US$ 5,2 miliar atau Rp 80,7 triliun. Dikutip dari CleanTechnica.com, CATL memproduksi 34% baterai kendaraan listrik dunia.

3. Foxconn

Pabrik perakit Apple ini akan membangun industri baterai listrik, industri kendaraan listrik, serta industri pendukung seperti charging station, R&D, dan pelatihan di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan ini akan berinvestasi di Indonesia senilai US$ 8 miliar atau Rp 124 triliun.

4. Britishvolt

Perusahaan asal Inggris ini berencana membangun industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia dengan nilai investasi US$ 2 miliar atau Rp 31 triliun.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.