Note

Penyebab IHSG Terkoreksi Selama Enam Hari Beruntun

· Views 64
Penyebab IHSG Terkoreksi Selama Enam Hari Beruntun
Penyebab IHSG Terkoreksi Selama Enam Hari Beruntun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investment Specialist Schroders, Rizky Hidayat memberikan penjelasan terkait terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama enam hari beruntun sejak awal Desember 2022. Dalam sepekan perdagangan terakhir, IHSG tercatat turun 4,09%. Pada penutupan perdagangan Kamis (8/12/2022), IHSG melemah 0,21% atau 14,52 poin ke level 6.804.

Sejumlah faktor melemahnya IHSG dalam sepekan terakhir terjadi karena aksi profit taking yang dilakukan oleh investor asing. Hal itu dikarenakan pasar saham Indonesia dinilai memiliki performa paling baik jika dibandingkan dengan pasar saham negara lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Baca Juga:
IHSG Berpotensi Menguat Jelang Akhir Pekan, Cek Saham CTRA-SMGR

“Sehingga mendekati akhir tahun, ketika investor asing perlu melakukan profit taking, maka mereka harus lakukan dari pasar Indonesia,” kata Rizky dalam Market Buzz IDX Channel, Jumat (9/12/2022). 

Selanjutnya, yang juga menjadi sentimen turunnya IHSG yakni datang dari sektor teknologi yang terdampak oleh kenaikan tingkat suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia. Peningkatan suku bunga yang agresif disebut berdampak negatif pada emiten-emiten sektor teknologi, yang juga berpengaruh pada tertekannya harga saham.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Cenderung Menguat, Saham Big Caps Menarik Dikoleksi

“Dan ada juga saham teknologi yang besar yang locked up period investor lamanya sudah berakhir di 1 Desember yang lalu, sehingga terjadi selling flow yang cukup besar dan ini menekan harga sahamnya, dan berdampak pada performa indeks secara keseluruhan,” ungkapnya.

Namun demikian, Rizky menilai bahwa secara fundamental dan valuasi, pasar saham dalam negeri masih cukup solid dan sangat menarik di mata investor asing. Menurutnya, pelemahan IHSG saat ini hanya bersifat temporal dan akan kembali menunjukkan kinerja terbaiknya di tahun 2023.

Baca Juga:
IHSG Dibuka Stagnan, Penghuni Baru ISAP Masuk Top Gainers

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.