USD/JPY Konsolidasi dalam Kisaran di Atas Pertengahan 115, Menanti Penjualan Ritel AS/Risalah FOMC
- Nada risiko positif merusak safe-haven JPY dan memperluas dukungan untuk USD/JPY.
- Pelemahan moderat USD menahan pembeli pada posisi defensif dan membatasi sisi atas pasangan mata uang ini.
- Ekspektasi The Fed hawkish, kenaikan imbal hasil obligasi AS akan bertindak sebagai pendorong untuk USD.
- Investor sekarang menanti Penjualan Ritel AS untuk mencari beberapa dorongan menjelang risalah pertemuan FOMC.
Pasangan USD/JPY diperdagangkan dengan bias positif ringan sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat tertinggi harian, di sekitar wilayah 115,70.
Setelah pergerakan harga dua arah yang baik pada hari sebelumnya, pasangan USD/JPY merayap lebih tinggi pada hari Rabu dan tampaknya siap untuk membangun pemantulan minggu ini dari level psikologis utama 115,00. Surutnya kekhawatiran di seputar konflik antara Rusia dan Barat atas Ukraina tetap mendukung nada risiko yang umumnya positif. Itu, pada gilirannya, merusak status safe-haven yen Jepang dan memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan USD/JPY.
Di sisi lain, dolar AS mengalami aksi harga yang lemah/terikat-dalam-kisaran sepanjang paruh pertama perdagangan dan gagal mengesankan pembeli atau memberikan dorongan tambahan kepada pasangan USD/JPY. Namun demikian, prospek pengetatan kebijakan lebih cepat oleh The Fed, ditegaskan kembali oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, akan bertindak sebagai pendorong untuk greenback. Itu mendukung prospek apresiasi lebih lanjut pasangan mata uang ini.
Pasar tampaknya yakin bahwa The Fed akan mengadopsi respons kebijakan yang lebih agresif untuk memerangi inflasi yang tetap tinggi dan telah mengantisipasi kenaikan suku bunga 50 bps pada bulan Maret. Oleh karena itu, fokusnya akan tetap terpaku pada risalah pertemuan FOMC, yang akan dirilis nanti selama sesi AS. Investor akan mencari petunjuk tentang laju siklus pengetatan kebijakan The Fed, yang akan memengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek.
Sementara itu, data Penjualan Ritel bulanan AS, bersama dengan imbal hasil obligasi AS akan mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan USD/JPY. Terlepas dari itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas seharusnya memungkinkan para pedagang untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
-THE END-