
ILUSTRASI. Fluktuasi tinggi harga minyak mentah dan kekhawatiran permintaah lemah karena Omicron, menjadi pertimbanganOPEC+. REUTERS/Russell Cheyne
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya atau OPEC+ memulai pertemuan dua hari pada Hari Rabu (1/12). Fluktuasi tinggi harga minyak mentah dan kekhawatiran tentang permintaan energi yang lebih lemah karena Varian Omicron, menjadi pertimbangan kelompok itu untuk melepaskan lebih banyak minyak ke pasar atau menahan pasokan.
Harga minyak jatuh mendekati US$ 70 per barel pada Hari Selasa (30/11). Padahal pada Oktober, minyak sempat berada pada level tertinggi tiga tahun ketika berada di atas US$ 86 per barel.
Reprinted from kontan_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now