USD Dekati Level Terendah 2,5 Bulan
Indeks dolar (DXY) berada di kisaran 98,19, mendekati level terendah sejak 3 Oktober, dan telah turun sekitar 9,5% sepanjang tahun ini, menuju penurunan tahunan terdalam sejak 2017.
Meski ekonomi AS mencatat penambahan 64.000 lapangan kerja pada November, angka pengangguran naik ke 4,6%. Data ini dinilai belum cukup lemah untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, tetapi cukup untuk menjaga peluang pelonggaran kebijakan tetap terbuka pada pertemuan Maret, tergantung rilis data selanjutnya.
The Fed memangkas suku bunga pada pertemuan terakhir menjadi 3.5% - 3.75%, namun memberi sinyal bahwa penurunan lanjutan kemungkinan terbatas. Proyeksi resmi menunjukkan hanya satu kali pemangkasan lagi pada 2026. Namun, pasar masih memperhitungkan dua kali pemangkasan tahun depan, meski peluang penurunan di Januari dinilai kecil.
Fokus investor kini tertuju pada rilis data inflasi (CPI), yang akan sangat menentukan apakah The Fed akan merasa tertekan untuk melonggarkan kebijakan lebih cepat.
Euro bergerak mendekati level tertinggi 12 minggu di sekitar 1,1750 terhadap dolar AS, menjelang keputusan kebijakan European Central Bank (ECB). ECB diperkirakan akan menahan suku bunga, namun perhatian pasar tertuju pada nada pernyataan dan proyeksi kebijakan ke depan.
Sementara itu, Bank of Japan justru diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, level tertinggi dalam tiga dekade. Ekspektasi ini diperkuat oleh data ekonomi Jepang yang solid, termasuk lonjakan ekspor 6,1% dan kenaikan tajam pesanan mesin inti.
Yen menguat ke kisaran 154,6 per dolar AS, mendekati level tertinggi satu bulan. Meski demikian, kekhawatiran atas kondisi fiskal Jepang membatasi penguatan lanjutan.
Ketidakpastian mengenai suku bunga global membuat pergerakan dolar AS rapuh, sementara mata uang seperti Euro dan Yen mendapat dukungan dari dinamika kebijakan domestik masing-masing. Bagi trader, fase ini menuntut kehati-hatian ekstra, disiplin manajemen risiko, dan fokus pada data ekonomi utama yang berpotensi mengubah ekspektasi pasar secara cepat.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

-THE END-