
Nilai tukar rupiah melemah pada pembukaan perdagangan pasar spot Selasa (15/12) pagi. Rupiah dibuka di level Rp16.674 per dolar AS, turun 7 poin atau sekitar 0,04 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pergerakan mata uang Asia menunjukkan arah yang beragam. Peso Filipina menguat 0,23 persen, yen Jepang naik 0,08 persen, sementara dolar Singapura turun 0,03 persen. Di sisi lain, won Korea Selatan melemah 0,08 persen dan baht Thailand terkoreksi 0,22 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada mata uang utama negara maju. Euro Eropa melemah 0,04 persen, franc Swiss turun 0,01 persen, dolar Kanada terkoreksi 0,05 persen, sedangkan dolar Australia justru menguat 0,09 persen.
Analis Doo Financial Futures menilai pergerakan rupiah cenderung berkonsolidasi terhadap dolar AS setelah data manufaktur Amerika Serikat dirilis lebih lemah dari perkiraan. Menurutnya, pelaku pasar masih bersikap hati-hati dan memilih menunggu rilis data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan keluar malam ini.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Leave Your Message Now