Disclaimer: Saya bukan copywriter atau ahli SEO, saya trader. Artikel ini adalah pengalaman nyata dan insight praktis saya tentang bagaimana saya mengatur jadwal trading agar maksimal, disesuaikan ke Waktu Indonesia Barat (WIB).
Masalah Klasik: "Pasar Buka 24 Jam Kok Rugi Terus?"
Dulu, saya trading kapan saja saya sempat. Hasilnya? Konsisten rugi, Stop Loss kena terus, dan spread yang bikin pusing. Kenapa? Karena Forex itu buka 24 jam, tapi tidak semua jam itu layak ditradingkan.
Ada jam-jam ketika likuiditas setipis kertas, dan ada jam ketika uang triliunan dolar mengalir, memicu pergerakan eksplosif. Kuncinya, kawan, adalah tahu di mana perputaran uang itu berada. Inilah panduan hands-on saya mengenai siklus harian pasar Forex.
🧭 Siklus 4 Sesi Trading Global (WIB)
Mari kita bedah empat sesi utama, fokus pada apa yang harus Anda lakukan atau hindari di setiap segmen waktu.
1. Sesi Asia (Tokyo & Sydney)
- Jam: 07:00 – 16:00 WIB
- Perasaan Pasar: Pasar "Hangat-Hangat Kuku." Biasanya tenang setelah Amerika tutup.
- Apa yang Saya Lakukan: Ini waktu yang bagus buat istriahat, analisis chart, atau trading JPY dan AUD dengan strategi range trading. Jangan harap ada breakout besar, kecuali ada berita dadakan dari RBA atau BoJ. Move yang terjadi sering kali hanya retrace dari move Amerika kemarin.
- Pasangan Kunci: AUD/USD, USD/JPY.
2. Transisi Asia ke Eropa
- Jam: 14:00 – 16:00 WIB
- Perasaan Pasar: Mulai "Memanas."
- Apa yang Saya Lakukan: Ini adalah window dua jam penting. Saya mulai stand by. Trader London masuk, trader Tokyo keluar. Seringkali, range yang terbentuk di Asia (dari jam 07:00-14:00) akan diuji (ditembus) oleh trader Eropa yang baru masuk. Ini adalah peluang breakout pertama.
- Waspada: Jangan masuk terlalu cepat. Tunggu konfirmasi penembusan.
3. Sesi Eropa (London)
- Jam: 14:00 – 23:00 WIB
- Perasaan Pasar: Pesta Likuiditas!
- Apa yang Saya Lakukan: London adalah pusatnya. Di sini volume perdagangan paling tinggi. Pair EUR dan GBP akan aktif sekali. Saya suka trading di waktu ini karena spread sangat ketat dan pergerakan jelas, didorong oleh fundamental Bank of England (BoE) atau European Central Bank (ECB).
- Tips: Jika Anda fokus swing trading, buka posisi Anda di awal sesi London.
4. Waktu Emas: Overlap London - New York
-
Jam: 19:00 – 23:00 WIB
-
Perasaan Pasar: Badai Volatilitas! Semua trader besar ada di meja.
-
Apa yang Saya Lakukan: Ini adalah jendela 4 jam paling krusial dalam hidup day trader. Saya wajib ada di depan chart. Ketika Amerika masuk (19:00 WIB), mereka membawa uang baru, volume, dan sentimen baru, sering kali melawan move London sebelumnya. Ini juga saat data fundamental AS (NFP, CPI, Fed) dirilis.
-
Hasil: Jika Anda ingin pergerakan besar dan potensi reward tinggi, fokus di sini. Tapi hati-hati, Stop Loss harus lebih lebar karena market noise juga tinggi.
📉 Kapan Saya Matikan Laptop?
Ini adalah rahasia trader sukses: Tahu kapan berhenti.
1. Lewat 23:00 WIB (Overlap Selesai): Setelah jam 11 malam WIB, sesi London mulai tutup. Volume berkurang. Saya sudah menutup semua posisi harian saya. Saya tidak mau menahan posisi saat likuiditas mulai menipis.
2. Setelah 04:00 WIB (Penutupan New York): TOLONG JANGAN TRADING. Spread broker bisa melebar gila-gilaan karena liquidity provider utama sudah istirahat. Anda bisa kena Stop Loss hanya karena spread melebar, bukan karena harga bergerak signifikan. Seriously, go to sleep.
3. Malam Jumat ke Senin Pagi: Gaping di hari Senin adalah risiko yang tidak perlu diambil. Tutup semua posisi besar di Jumat sore.
Kesimpulan dari Pengalaman Saya
Memahami "Jam Forex Dunia" adalah memfilter noise pasar. Saya hanya butuh fokus 4-6 jam sehari (terutama 19:00 – 23:00 WIB) untuk mencapai target profit mingguan saya.
Dengan membatasi diri pada jam-jam dengan likuiditas tinggi, Anda meminimalkan spread yang mahal, memaksimalkan potensi pergerakan (volatilitas), dan trading berdasarkan flow uang nyata, bukan hanya pergerakan acak di sesi sepi.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Leave Your Message Now