Harga Emas Sedikit Lebih Rendah Setelah Kenaikan Karena Prospek Fed Yang Dovish, Harga Perak Berada Dekat Rekor Tertinggi

     Harga emas sedikit turun dalam perdagangan Asia pada hari Jumat setelah sinyal dovish dari Federal Reserve memicu kenaikan kuat di seluruh pasar logam minggu ini, dengan perak tetap mendekati rekor tertinggi. Emas dan aset-aset sejenisnya juga menuju kenaikan mingguan, karena prospek penurunan suku bunga AS di tahun mendatang meningkatkan daya tarik aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil. Dolar melemah karena anggapan ini, yang semakin menguntungkan logam dan komoditas yang dihargai dalam dolar AS.

     Harga emas spot turun 0,1% menjadi $4.274,23 per ons, sementara kontrak berjangka emas untuk Maret turun 0,2% menjadi $4.305,90 per ons pada pukul 00:29 ET (05:29 GMT). Harga emas spot diperdagangkan naik sekitar 1,8% minggu ini, dengan sebagian besar kenaikan terjadi setelah Fed memangkas suku bunga seperti yang diharapkan, dan memberikan pandangan yang kurang hawkish pada kebijakan moneter.

     Meskipun Ketua Jerome Powell mengisyaratkan target yang lebih tinggi untuk pemangkasan suku bunga di masa mendatang, ia menyampaikan pandangan yang jauh kurang agresif daripada yang diperkirakan pasar. Kuncinya adalah pengumuman Powell bahwa Fed akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek, dengan laju $40 miliar per bulan, berlaku segera.

     Aktivitas pembelian aset oleh Fed diperkirakan akan meningkatkan likuiditas pasar dan melonggarkan kondisi moneter di negara tersebut, meningkatkan daya tarik aset spekulatif. Perak menjadi aset yang berkinerja sangat baik minggu ini, karena kombinasi taruhan pada kekurangan pasokan, permintaan aset aman yang stabil, dan prospek suku bunga AS yang dovish mendorong harga logam putih ini.

     Harga perak spot naik 0,4% menjadi $63,7785 per ons, tetap mendekati rekor tertinggi hari Kamis sebesar $64,3095 per ons. Harga spot juga menuju kenaikan lebih dari 9% minggu ini, dalam tiga minggu berturut-turut mengalami kenaikan. Nilai perak meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini, dibantu oleh sejumlah faktor.

     Logam putih ini menawarkan tempat berlindung yang aman terhadap volatilitas pasar yang sebanding dengan emas, tetapi dengan harga yang jauh lebih rendah. Sebagian besar kenaikan harga perak didorong oleh anggapan ini. Baru-baru ini, ekspektasi akan kekurangan pasokan pada tahun 2026, bersamaan dengan pengkategorian perak sebagai logam penting oleh pemerintah AS, mendorong kenaikan tajam harga spot.(Investing)