Mindset, Disiplin, dan Trend Following: Tips Kesuksesan Michael Marcus

avatar
· Views 2,633

Dari $30.000 Menjadi $80 Juta, Cuma Dalam 20 Tahun?!

Di dunia trading, ada nama-nama besar yang sudah pernah kita bahas sebelumnya: Soros, Druckenmiller, dan masih banyak lagi. Di balik nama-nama itu, ada sosok yang bekerja dalam diam, seorang trader yang tidak selalu tampil di depan kamera, namun jejaknya terasa sampai hari ini.

Namanya Michael Marcus, dan kisahnya lebih unik daripada legenda mana pun!

Dia bukan cuma trader. Dia adalah mata rantai penting dalam silsilah mentor-trader paling hebat dalam sejarah, garis yang dimulai dari Amos Hostetter, dilanjutkan ke Ed Seykota, turun ke Marcus, dan diteruskan lagi ke Bruce Kovner.
Semuanya jenius. Dan Marcus ada tepat di tengahnya.
Dari $30.000 Menjadi $80 Juta, Kurang dari 20 Tahun
Michael Marcus memulai kariernya dengan modal yang nyaris gak berarti: $30.000. Tapi 2 dekade kemudian, angka itu berubah menjadi $80 juta.
Bukan keberuntungan.
Bukan judi.
Bukan sinyal ajaib.
 
Tapi dengan:
  • Disiplin yang hampir ekstrem
  • Trend-following yang tajam
  • Risk management yang dingin
  • Dan keberanian yang tidak dimiliki trader biasa
 
Prestasi monumentalnya? Pada era Ronald Reagan, Marcus memegang posisi nyaris $300 juta dalam German marks, sebuah langkah yang hanya berani dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami denyut pasar mata uang global.
Pertemuan Dengan Ed Seykota: Titik Balik yang Menciptakan Monster Trading Baru
Sehebat apa pun bakat seseorang, akan sulit menjadi orang sukses tanpa didikan mentor yang hebat. Dan, Marcus paham soal itu.

Pertemuan dengan Ed Seykota, bapak dari sistem trend-following modern, adalah titik balik absolut dalam hidupnya.

Seykota mengajarkan Markus mengenai:
  • Pasar tidak perlu ditebak, cukup diikuti
  • Emosi adalah musuh nomor satu
  • Aturan harus lebih kuat daripada ego
  • Posisi harus sebesar yang bisa kamu kontrol, bukan sebesar yang kamu inginkan
Dari sinilah Marcus menyerap filosofi yang menjadi fondasi seluruh kariernya:

“Trading punya dua jenis modal: modal finansial dan modal mental. Kehilangan salah satunya akan membuatmu keluar dari permainan.”
Mindset Michael Marcus: Antara Nyali, Intuisi, dan Ketabahan Psikologis
Dalam wawancaranya di Market Wizards, Marcus berbicara jujur tentang betapa kerasnya perjalanan seorang trader:
  • Dia pernah merasa terlalu bodoh untuk lanjut
  • Pernah ingin berhenti sepenuhnya
  • Pernah bangun berkali-kali hanya untuk melihat kerugian bertumpuk
 
Namun setiap kali ia menyerah, ada suara kecil di dalam dirinya yang berkata:

“Kamu bukan bodoh. Kamu hanya harus terus mencoba.”
 
Marcus percaya bahwa gut feeling bukan cuma insting, tapi kumpulan pengalaman dan jam terbang yang terakumulasi menjadi intuisi yang sangat halus.
Keberanian? Baginya, itu bukan soal ambil risiko besar, tapi:
  • Keberanian mengambil posisi ketika semua orang takut
  • Keberanian cut loss ketika kamu salah
Dan keberanian bangun lagi ketika pasar menghancurkanmu
Strategi Marcus: Trend-Following, Risk Management Ekstrem, dan Teknik “Surfing”
Marcus tidak pernah menyembunyikan strateginya. Dia suka mengikuti trend. Namun, yang membuatnya unik adalah detail cara ia mengeksekusi. 

1. Surfing Technique
Marcus sering membuka posisi jauh lebih besar dari ukuran normalnya hanya pada titik intraday kritis.
Jika harga bergerak benar:
→ Ia menunggangi tren seperti peselancar menunggang ombak.

Jika meleset sedikit saja:
→ Keluar seketika. Tanpa drama.
Teknik ini membuatnya bisa dapat ratusan poin dengan risiko kecil.

2. Ketika Ragu, Keluar
Aturannya sederhana: “Jika kamu tidak yakin, keluar. Kamu bisa masuk lagi kapan pun.”
Baginya, keraguan adalah sinyal bahaya.

3. Hold Your Winners, Cut Your Losers
Buat Marcus:

- Winner adalah bensin yang membiayai seluruh kegagalan kecil
- Loser adalah beban yang harus dihilangkan tanpa kompromi.

3 Pilar Analisis Menurut Marcus
Menurut Marcus, trade yang sempurna selalu punya 3 elemen seragam:
  • Fundamental: ada ketidakseimbangan permintaan-penawaran besar.
  • Teknis: chart bergerak searah fundamental, bukan melawannya.
  • Market Tone: reaksi pasar terhadap berita mendukung arah yang sama.
Kalau ketiganya selaras, peluang profit hampir selalu muncul.
Pelajaran Terbesar dari Michael Marcus
Kalau seluruh kisah hidupnya bisa disimpulkan dalam 1 kalimat, maka itu:

“Belajarlah dari mereka yang lebih hebat, tapi jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri.”

Mentor memberi arah. Strategi memberi struktur. Tapi keberanian dan disiplin, itu harus lahir dari dalam diri.


Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 1
avatar
💪

-THE END-

  • tradingContest