Wajib Tahu! Cara Kerja Market, Pending, dan Stop Order untuk Trader Forex

avatar
· Views 190

Wajib Tahu! Cara Kerja Market, Pending, dan Stop Order untuk Trader Forex

Banyak trader baru pikir trading forex itu cuma soal pilih pair lalu klik Buy atau Sell. Padahal, di balik satu klik itu ada jenis-jenis order yang punya fungsi beda: market, pending, dan stop. Kalau kamu nggak paham bedanya, efeknya bisa kacau entry kepagian, kelamaan, atau harga sudah lewat tapi order belum juga kepicu.

Di artikel ini, kita kupas cara kerja market, pending, dan stop order dengan bahasa yang santai tapi tetap teknis. Kamu akan belajar kapan pakai masing-masing order, contoh penerapannya di chart, sampai kesalahan umum yang perlu dihindari. Jadi, bukan cuma tahu namanya, tapi benar-benar paham cara memakainya di trading harianmu.

Mengapa Jenis Order Itu Penting dalam Forex?

Pernah merasa kecewa karena entry nggak sesuai rencana? Atau sudah mantap memilih level entry, eh malah nggak tereksekusi karena salah pilih order? Itulah kenapa memahami jenis-jenis order sangat penting dalam forex. Tanpa pemahaman yang tepat, kamu bisa kehilangan kontrol atas posisi dan risiko yang ingin dikelola.

Dengan market order, pending order, dan stop order, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar. Jadi, memilih order yang tepat bukan hanya soal klik "Buy" atau "Sell", tetapi kunci untuk keputusan trading yang lebih terukur dan menguntungkan.

Jenis-Jenis Market Order

Memahami jenis-jenis order dalam trading forex penting untuk mengelola risiko dan memaksimalkan peluang. Dengan memilih order yang tepat, kamu bisa meningkatkan akurasi dan efisiensi trading.

Wajib Tahu! Cara Kerja Market, Pending, dan Stop Order untuk Trader Forex

Market Order

Market Order adalah perintah untuk membeli atau menjual aset pada harga pasar yang sedang berlaku. Ini memberikan eksekusi secepatnya, namun harga yang didapatkan bisa sedikit berbeda, terutama ketika pasar bergerak cepat. Biasanya digunakan oleh trader yang ingin segera membuka atau menutup posisi tanpa menunggu harga tertentu.

Pending Order

Pending order adalah jenis perintah untuk membeli atau menjual pada harga yang lebih baik di masa depan. Ada beberapa jenis pending order yang umum digunakan:
Buy Limit: Digunakan ketika trader ingin membeli pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, berharap harga akan naik setelah mencapai level tersebut.
Sell Limit: Digunakan ketika trader ingin menjual pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini, dengan harapan harga akan turun setelah mencapai level tersebut.
Buy Stop: Digunakan untuk membeli ketika harga bergerak lebih tinggi dari harga pasar saat ini, biasanya digunakan untuk menangkap momentum breakout jika trader memperkirakan harga akan terus naik.
Sell Stop: Digunakan untuk menjual ketika harga bergerak lebih rendah dari harga pasar saat ini, dengan harapan pasar akan melanjutkan penurunan setelah menembus level support.

Order Lainnya

Stop Loss: Perintah yang secara otomatis menutup posisi saat harga bergerak berlawanan dengan prediksi trader, dengan tujuan untuk membatasi kerugian agar tidak semakin besar.
Take Profit: Perintah untuk menutup posisi saat harga mencapai target keuntungan yang telah ditentukan sebelumnya, memastikan keuntungan yang telah didapatkan.
Trailing Stop: Jenis stop loss yang bergerak mengikuti harga pasar saat bergerak menguntungkan, menjaga keuntungan yang telah tercapai. Jika harga berbalik arah, stop loss akan tetap di posisi terakhir yang menguntungkan.
OCO (One-Cancels-the-Other): Fitur yang menggabungkan dua pending order, misalnya Buy Stop dan Sell Stop. Jika salah satu order tereksekusi, maka order lainnya otomatis dibatalkan.

Dalam trading forex, jenis order seperti market order dan pending order punya peran penting. Mengerti cara kerjanya dapat membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih efektif.

Menguasai Jenis Order, Kunci Sukses dalam Trading Forex

Menguasai jenis-jenis order seperti market order dan pending order sangat penting untuk memasuki pasar pada waktu yang tepat, baik saat breakout atau di level yang diinginkan. Penggunaan stop loss dan take profit juga membantu mengelola risiko dan memastikan keuntungan sesuai rencana.

Dengan memahami dan menerapkan order yang tepat, kamu dapat membuat keputusan yang lebih terukur dan terencana, yang merupakan kunci untuk sukses dalam trading forex.

Ikuti panduan lengkap @belajar bareng trader dan jadilah bagian dari 1% trader profesional

 

FAQ Jenis-Jenis Market Order dalam Trading Forex

Klik pertanyaan untuk membuka jawaban.

Apa bedanya Market Order dan Pending Order?

Market Order dieksekusi segera pada harga pasar saat ini, sementara Pending Order digunakan untuk membeli atau menjual pada harga yang lebih baik di masa depan, seperti saat harga mencapai level tertentu.

Kapan sebaiknya menggunakan Buy Stop atau Sell Stop?
Buy Stop digunakan ketika kamu ingin membeli setelah harga menembus level resistance, biasanya saat breakout. Sell Stop digunakan ketika kamu ingin menjual setelah harga menembus level support, mengindikasikan pergerakan turun lebih lanjut.
Apa itu Stop Loss dan Take Profit?
Stop Loss adalah perintah untuk menutup posisi jika harga bergerak melawan kamu, membatasi kerugian. Take Profit adalah perintah untuk menutup posisi ketika harga mencapai target keuntungan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest