Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.705 per dolar AS pada perdagangan Rabu pagi (12/11). Mata uang Garuda melemah tipis 11 poin atau sekitar 0,07 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Pergerakan mata uang Asia pagi ini tampak bervariasi. Dolar Singapura turun 0,05 persen, baht Thailand menguat tipis 0,02 persen, sementara yen Jepang melemah 0,09 persen. Ringgit Malaysia justru naik 0,33 persen, dan won Korea Selatan turun 0,14 persen.
Dari kelompok mata uang negara maju, pergerakannya juga tidak seragam. Poundsterling Inggris turun 0,05 persen, dolar Kanada melemah 0,04 persen, euro turun 0,03 persen, sementara dolar Australia sedikit menguat 0,01 persen dan franc Swiss melemah 0,05 persen.
Menurut analis Lukman Leong dari Doo Financial Futures, rupiah saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS. Pergerakan ini, katanya, masih dipengaruhi oleh campuran faktor ekonomi dari dalam maupun luar negeri.
“Sentimennya cukup beragam. Di satu sisi rupiah tertekan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga BI, tapi di sisi lain sentimen risk on global sedang cukup mendukung,” ujar Lukman kepada CNN Indonesia.
Untuk hari ini, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.
Leave Your Message Now