Minyak Tergelincir, India Disorot AS

avatar
· Views 56
Minyak Tergelincir, India Disorot AS

Harga minyak melemah meski AS meningkatkan tekanan pada India agar menghentikan pembelian minyak Rusia. WTI sempat turun di bawah $64/barel, sementara Brent bertahan di atas $68. Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menekan New Delhi setelah Washington melipatgandakan bea impor India menjadi 50%, bahkan menyebut konflik Ukraina sebagai "perangnya Modi."

Sentimen pasar global juga rapuh. Saham-saham melemah pada awal perdagangan Kamis karena hasil kinerja Nvidia dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi, sehingga nada risk-off meluas ke komoditas energi.

Di sisi fundamental, minyak berfluktuasi sepanjang pekan dan berpotensi mencatat penurunan bulanan terbesar sejak April. Pelaku pasar khawatir surplus pasokan terbentuk dalam beberapa kuartal ke depan seiring OPEC+ melonggarkan pembatasan dan negara di luar aliansi menambah produksi. Perang dagang yang dipimpin AS juga menimbulkan kekhawatiran pada permintaan.

Data pemerintah AS pada Rabu memberi gambaran campuran. Refinery runs turun di semua wilayah hingga menyentuh level terendah sejak awal Juli, namun persediaan minyak di Cushing, Oklahoma justru turun untuk pertama kalinya dalam delapan pekan. Kombinasi faktor ini membuat harga tetap rentan, dengan arah jangka pendek ditentukan oleh berita kebijakan dan sinyal permintaan global. (azf)

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest