Temasek Pertimbangkan Restrukturisasi Besar, Akan Dibagi Jadi Tiga Unit

Raksasa investasi Singapura, Temasek Holdings, dikabarkan tengah menyiapkan restrukturisasi besar yang bisa mengubah fundamental struktur perusahaan berusia 51 tahun itu. Menurut sumber The Business Times (22/8/2025), Temasek berencana memecah bisnisnya ke dalam tiga lengan utama:

1. Unit domestik – fokus pada kepemilikan besar di Singapura, seperti Singapore Airlines.
2. Unit global – mengawasi portofolio investasi luar negeri.
3. Unit dana investasi – mengelola berbagai fund management.

Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperbaiki imbal hasil. Meski nilai portofolio bersih Temasek mencatat rekor 434 miliar dolar Singapura per 31 Maret lalu, performa 10 tahunan hanya menghasilkan return rata-rata 5% per tahun—setara dengan GIC, tapi tertinggal dari indeks MSCI World (10% per tahun).

Restrukturisasi ini juga bertepatan dengan pergantian pimpinan. Teo Chee Hean, mantan menteri senior Singapura, akan menjabat ketua baru pada 9 Oktober mendatang. Momen Formula 1 Singapura awal Oktober disebut sebagai ajang strategis untuk mengumumkan perubahan tersebut.

Selain itu, ada rencana memindahkan investasi eksternal seperti Avanda Investment Management ke bawah Seviora Group—perusahaan manajemen aset yang dibentuk Temasek pada 2020. Mulai September, Seviora akan dipimpin Gabriel Lim, mantan pejabat senior Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Struktur baru diyakini akan memperkuat kepemimpinan, dengan eksekutif senior memimpin tiap divisi. Beberapa nama yang disebut masuk jajaran penting antara lain CFO Png Chin Yee dan Nagi Hamiyeh, kepala kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Jika jadi diterapkan, restrukturisasi ini menandai era baru Temasek di tengah persaingan global yang makin ketat.

#indonesia##Singapore##FlashNews#