Harga emas terhenti pada aksi ambil untung, dengan potensi kenaikan ke $2.600 masih diprediksi

Harga emas terhenti pada aksi ambil untung, dengan potensi kenaikan ke $2.600 masih diprediksi. Pada Selasa, 17 September, harga emas merosot setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Semua mata tertuju pada keputusan pemangkasan suku bunga cepat yang diantisipasi oleh Federal Reserve Amerika Serikat. Pada pukul 16:05 WIB, harga emas spot turun 0,2% ke $2.577,40 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $2.589,59 per ons pada Senin. Emas berjangka AS juga turun 0,2% ke $2.604,80 per ons setelah mencapai rekor tertinggi di $2.617,4 pada hari sebelumnya. Perhatian pasar terfokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve selama dua hari yang berakhir pada Rabu. Kemungkinan pemangkasan suku bunga 50 basis poin telah menyebabkan peluang menjadi 67%, naik dari 34% seminggu yang lalu. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Harga emas dapat naik di atas $2.600 jika terjadi pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin, seperti yang disarankan oleh Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group. Faktor penting lainnya bagi harga emas meliputi rapat Bank of England dan Bank of Japan minggu ini, serta data penjualan ritel AS dan harga perak spot.