Sektor properti tengah diramaikan sentimen positif, khususnya terkait potensi penurunan suku bunga

avatar
· 阅读量 67

Sektor properti tengah diramaikan sentimen positif, khususnya terkait potensi penurunan suku bunga yang akan dibahas oleh Federal Reserve di Amerika Serikat. Industri properti di Indonesia juga tengah diuntungkan dengan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100% yang diberikan pemerintah untuk pembelian rumah dengan harga antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar hingga akhir tahun 2024. Namun, ada potensi kenaikan PPN untuk kegiatan membangun sendiri yang direncanakan pada tahun 2025.

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengkhawatirkan tingginya suku bunga yang dapat memberatkan pembiayaan bagi pembeli. Industri juga terdampak oleh potensi kenaikan PPN untuk kegiatan membangun sendiri yang dapat menyebabkan konsumen mempertimbangkan kembali untuk membangun sendiri daripada membeli dari pengembang. Di tengah berbagai tantangan tersebut, harga saham properti justru mengalami kenaikan karena adanya sentimen positif seperti potensi penurunan suku bunga.

Kinerja perusahaan properti pada kuartal II diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kuartal II karena permintaan properti masih rendah pasca libur Lebaran. Namun, industri properti diantisipasi akan membaik jika bank sentral menurunkan suku bunga.

Analis menyarankan untuk membeli saham ASRI dan BSDE, dengan menyatakan bahwa kenaikan PPN untuk kegiatan membangun sendiri dapat berdampak positif pada pengembang perumahan, yang mengarah pada biaya konstruksi yang lebih tinggi dan produk yang menarik dari pengembang properti. Sektor properti diantisipasi akan terus berkinerja baik hingga akhir tahun 2024. Diproyeksikan

juga bahwa potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September akan mendorong penurunan suku bunga BI pada bulan Oktober, yang mendorong permintaan kredit properti. Kombinasi kenaikan PPN untuk kegiatan membangun sendiri dan perpanjangan insentif PPN 100% juga diharapkan berdampak positif pada kinerja perusahaan properti.

Secara keseluruhan, kinerja sektor properti pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2024 terlihat menjanjikan, dengan beberapa sentimen positif yang mendukung kinerja fundamentalnya. Namun, ada tantangan, terutama mengenai potensi penurunan suku bunga acuan yang moderat untuk menghindari lonjakan inflasi. Rekomendasi untuk membeli saham antara lain SMRA, BSDE, dan DILD dengan target harga yang bervariasi.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.com

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest