• AUD/NZD mundur tajam dari puncak hampir dua tahun yang dicapai sebelumnya pada hari Rabu ini.
• Data IHK Selandia Baru yang lebih lemah memunculkan taruhan penurunan suku bunga RBNZ dan mungkin membatasi kenaikan.
• Spekulasi bahwa RBA akan menaikkan suku bunga lagi akan berkontribusi untuk membatasi penurunan.

Pasangan AUD/NZD menyaksikan perubahan arah intraday dari wilayah 1,1150, atau level tertinggi sejak Oktober 2022 yang dicapai selama sesi Asia pada hari Rabu dan turun ke ujung bawah kisaran mingguan dalam satu jam terakhir. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 1,1085-1,1080, turun hampir 0,40% hari ini.

Data yang diterbitkan oleh Statistik Selandia Baru pada awal Rabu ini menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama naik 0,4% QoQ dibandingkan dengan 0,6% pada kuartal sebelumnya dan perkiraan analis. Selain itu, tingkat inflasi CPI tahunan turun dari tingkat 4% YoY pada kuartal Maret 2024 ke tingkat terendah dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebesar 3,3% pada Q2. Namun, Dolar Selandia Baru (NZD), menguat secara keseluruhan setelah rilis data yang lebih lemah dan ternyata menjadi faktor utama yang memberikan tekanan besar pada pasangan AUD/NZD.