• NZD/USD menguat mendekati 0,6120 karena Dolar AS menghadapi tekanan jual yang parah.
• Dolar AS melemah seiring melonjaknya taruhan penurunan suku bunga The Fed.
• IMP Bisnis Selandia Baru yang lemah meningkatkan harapan penurunan suku bunga RBNZ.

Pasangan NZD/USD bergerak lebih tinggi ke 0,6120 di sesi New York hari Jumat. Aset Kiwi menguat karena Dolar AS (USD) tetap berada dalam lintasan bearish karena ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot mendekati support penting di 104,00. Sementara itu, sentimen pasar tetap positif di tengah prospek penurunan suku bunga The Fed yang kuat. S&P 500 telah membukukan kenaikan signifikan pada sesi pembukaan, menunjukkan selera risiko yang kuat dari para investor. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun telah turun mendekati 4,19%.

Menurut alat CME FedWatch, data harga Federal Fund Futures 30 hari menunjukkan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September adalah kesepakatan yang sudah selesai. Data juga menunjukkan bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan bulan November atau Desember.

Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed didorong oleh meredanya tekanan inflasi. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni menunjukkan bahwa kemajuan dalam proses disinflasi telah kembali berlanjut setelah sempat mengalami penurunan pada kuartal pertama.