Note

10 Saham IPO Tercuan 2023, Juaranya Naik 4.388%

· Views 231
10 Saham IPO Tercuan 2023, Juaranya Naik 4.388%
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
 

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham IPO 2023 terpantau sukses dan kini harganya sudah cukup tinggi. Namun sayangnya, dari 77 saham IPO 2023, hanya sedikit yang sukses alias masih meroket dari harga IPO-nya hingga sesi I Selasa (5/12/2023) hari ini.

Dari 77 saham tersebut, hanya sebelas saham saja yang dari harga IPO hingga penutupan sesi I hari ini masih meroket hingga 100% lebih. Bahkan, kesebelas saham tersebut ada yang masih meroket hingga mencapai 4.000% lebih.

Berikut sepuluh saham-saham IPO 2023 tercuan.

Mungkin dibenak pasar, saham energi baru dan terbarukan milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi saham IPO 2023 tercuan. Namun nyatanya, yang menjadi juaranya bukanlah BREN, melainkan saham milik konglomerat Prajogo Pangestu lainnya yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Dari harga IPO-nya hingga penutupan sesi I hari ini, saham CUAN terpantau sudah meroket hingga mencapai 4.388,64%. Sedangkan BREN berada di posisi ketiga dengan meroket hingga 784,62%.

Namun yang menarik, BREN berhasil menduduki posisi ketiga saham-saham IPO 2023 hanya dalam dua bulan saja. Sedangkan CUAN butuh sembilan bulan untuk menjadi saham IPO 2023 tercuan.

Di lain sisi, di posisi kedua, terdapat emiten jasa teknologi dan smart card yakni PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), di mana dari harga IPO-nya hingga sesi I hari ini, masih terbang hingga 1.606,25%.

Kemudian di posisi keempat, ada saham pertambangan tembaga milik Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional, yang terbang 289,38%.

Kenaikan empat saham IPO 2023 yang sangat fantastis tersebut tak terlepas dari faktor fundamentalnya, meski diantaranya juga sudah sangat mahal alias super premium.

Ambil contoh, CUAN yang membukukan pendapatan sebesar Rp 1,15 triliun per September 2023. Pendapatan CUAN ini tumbuh 26,35% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 916,79 miliar.

Dari sisi bottom line, CUAN mencetak laba neto yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 175,24 miliar, turun 30,85% secara tahunan dari Rp 253,43 miliar.

BREN juga membukukan kinerja yang impresif sepanjang periode Januari-September 2023. Laba bersih BREN naik 12,4% (yoy) menjadi US$ 84,47 juta.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. BREN membukukan pendapatan senilai US$ 445,27 juta atau naik 5,13% (yoy) dari US$ 423,51 juta per kuartal III-2022.

Meski begitu, kenaikan pesat saham-saham tersebut membuat valuasinya sudah tergolong premiun. Untuk CUAN, price-to-earnings ratio (PER) saat ini mencapai 475,12 kali. Artinya, saham CUAN sudah sangat mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang hanya mencapai 8,14 kali.

Sedangkan PBV CUAN berada di angka 67,84, juga sudah cukup mahal dibandingkan dengan rata-rata industrinya yang mencapai 1,77 kali.

Sementaran PER dan PBV CHIP masing-masing sebesar 85,45 kali dan 35,54 kali.Angka ini juga berada di atas rata-rata industri yang mencapai 33,86 kali (PER) dan 5,32 kali (PBV).

Adapun valuasi BREN saat ini sudah tergolong super premium, di mana PER BREN saat ini mencapai 529,24 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang mencapai 119,36 kali.

Sedangkan dari PBV BREN yang menyentuh angka ekstrem 233,46 kali, juga menunjukkan valuasi pasar emiten ini sudah kadung menyentuh 'atap langit'. Adapun PBV rata-rata industri mencapai 48,34 kali.

Meski begitu, BREN yang sudah super premium masih cenderung dilirik karena prospeknya yang masih menarik akibat industri EBT.

Prospek EBT sendiri sejatinya cenderung positif karena pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi ketergantungan akan energi fosil dan upaya untuk mengurangi perubahan iklim yang sudah ekstrim.

 

Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.