Note

Harga Minyak Naik Ditopang Turunnya Inflasi; Cadangan AS Ditunggu

· Views 145


Harga Minyak Naik Ditopang Turunnya Inflasi; Cadangan AS Ditunggu



Investing.com - Harga minyak naik di perdagangan Asia hari Rabu (15/11) mengikuti optimisme atas lambatnya inflasi AS dan beberapa data positif China, dengan fokus saat ini beralih ke tanda-tanda potensi peningkatan cadangan minyak AS.


Data inventaris minyak resmi akan dirilis pada hari Rabu, setelah dua minggu penundaan. Data industri yang dirilis sebelumnya menunjukkan peningkatan mingguan persediaan.


Jatuhnya dolar adalah sumber dukungan utama untuk pasar minyak minggu ini, setelah data hari Selasa menunjukkan Inflasi konsumen AS menurun lebih lanjut pada bulan Oktober. Angka tersebut meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan memiliki sedikit dorongan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.


Perkiraan permintaan yang optimis dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional juga menopang naiknya minyak mentah, saat kedua badan tersebut memperkirakan permintaan minyak AS dan China akan tetap kuat di tahun mendatang.


Angka ekonomi yang positif dari China menambah gagasan ini, karena data pada hari Rabu menampilkan bahwa produksi industri dan retail sales tumbuh lebih baik pada bulan Oktober.


Minyak Brent naik 0,3% ke $82,61 per barel, sementara minyak WTI naik 0,2% menjadi $78,36 per barel pukul 08.44 WIB.


Namun tanda-tanda memburuknya kondisi ekonomi di seluruh dunia membuat peningkatan minyak terbatas. Data yang dirilis minggu ini menunjukkan ekonomi Jepang menyusut jauh lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga, sementara zona euro memasuki resesi teknis pada periode yang sama.


Konflik Israel-Hamas terus menjadi titik fokus pasar minyak, kala pasukan Israel terus melakukan serangan di Gaza. Tetapi pasar stabil menetapkan premi risiko yang lebih rendah untuk harga minyak dari konflik tersebut, mengingat hal ini telah gagal mengganggu pasokan Timur Tengah secara signifikan.


Cadangan AS akan meningkat setelah data API mingguan yang naik tajam

Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pada Selasa bahwa persediaan minyak AS kemungkinan naik 1,3 juta barel dalam sepekan hingga 10 November.


Peningkatan ini merupakan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut stok AS, dan juga terjadi setelah peningkatan besar, hampir 12 juta barel pada minggu sebelumnya, saat permintaan bahan bakar AS menurun dengan datangnya musim dingin.


Data API menandai angka serupa dari data inventaris resmi dari Energy Information Administration, yang akan dirilis hari ini, dan diperkirakan akan menunjukkan hasil penurunan kecil selama seminggu terakhir.


Data EIA muncul setelah tidak ada rilis resmi cadangan AS selama dua minggu terakhir, karena badan pemerintah tersebut melakukan pemeliharaan sistemnya.


Di luar data persediaan, lebih banyak isyarat ekonomi AS juga akan dirilis, dengan di inflasi indeks harga produsen dan produksi industri yang akan dirilis hari ini.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.