Note

Bappebti Tunjuk ICDX Sebagai Penyelenggara Bursa CPO

· Views 105

Bappebti Tunjuk ICDX Sebagai Penyelenggara Bursa CPO
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI akan menunjuk ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange atau Bursa Komoditi Derivatif Indonesia) menjadi operator Bursa CPO. (Sumber foto: ICDX)


JAKARTA, SAWIT INDONESIA Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI telah menunjuk Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia sebagai penyelenggara bursa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).

Kepala Bappebti Kemendag RI Didid Noordiatmoko menuturkan penunjukkan ICDX lantaran bursa tersebut dinilai siap dalam menjalankan perdagangan CPO.

“Jadi kami tunjuk [ICDX] kemarin sore belum 24 jam. Memang ada beberapa proses yang kami lakukan agar ICDX layak jadi bursa CPO. Saya memang meminta kepada ICDX untuk memberikan pelatihan teknis kepada pelaku usaha dalam pelaksanaan bursa ini,” ujar Didid di Kantor Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Dia menambahkan, tujuan didirikannya bursa CPO ini agar para produsen sawit mempunyai posisi tawar yang sama di hadapan pembeli. Sehingga, akan terjadi harga referensi yang kredibel.

“Jadi perdagangan fair itu kalau pedagang dan pembeli punya daya tawar sama. Itu memang tidak ada di Perba itu, tidak ada di PTT,” ungkapnya.

Sementara itu, Corporate Communication Head ICDX Giri Hatmoko, saat dihubungi redaksi belum memberikan jawaban atas penunjukan ICDX menjadi penyelenggara Bursa CPO di Indonesia.”Nanti akan ada tanggapan resmi,” ujarnya singkat.

ICDX adalah bursa berjangka komoditi derivatif berdiri semenjak 2009 yang telah mendapatkan izin Bappebti.  Produk yang ditawarkan antara lain timah, emas, minyak,forex. Sedangkan transaksi perdagangan dalam bentuk multilateral dan PALN.

Pada 2010, ICDX membuat kontrak berjangka CPO (CPOTR) yang aktif berjalan setiap hari. Dikutip dari situs perusahaan, perdagangan kontrak berjangka CPO mencapai 3.572 lot pada 6 Oktober 2023.

Dari data ICDX, sepanjang semester I tahun 2023 tercatat volume transaksi multilateral sebanyak 748.275 lot, meningkat 67,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 dengan total transaksi sebanyak 446.593 Lot.  Dari total transaksi yang terjadi di semester I 2023, tercatat kontrak emas mendominasi dengan 456.899 lot.

Meski demikian, dia menyadari jika penunjukkan ICDX sendiri tentunya sedikit menimbulkan kekhawatiran mengenai independensinya.

“Independensi yang sangat ideal sulit tapi kita ada komite pengawas dan memastikan bisa berjalan dengan baik. Kalau komite menemukan yang semestinya bisa ke bappebti. Karena kredibilitas itu dari independensi. Price reference jika ini kredibel. Walaupun kita tidak bisa sangat independent tapi setidaknya memperlihatkan transaksi yang ada di bursa itu kredibel,” jelas Didid.

Didid berharap dengan kehadiran bursa CPO ini menimbulkan minat yang besar pelaku usaha sawit. Namun, dia pun tidak akan memaksa pelaku usaha untuk ikut bursa ini.

“Andai kata pengusaha tidak ikut pun tidak apa-apa. Kami tidak akan hukum tapi kami akan ingat [nama perusahaannya]. Setidaknya dengan bursa ini, tidak hanya membentuk price reference tapi juga memperoleh data,” pungkas Didid.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.